Liputan6.com, Cilegon: Sebuah mortir berdaya ledak tinggi diamankan tim Gegana Kepolisian Daerah Banten yang ditemukan seorang pekerja di dekat sebuah perusahaan kimia di Ciwandan, Cilegon, Banten, belum lama ini. Awalnya sejumlah pekerja menganggap temuan tersebut hanyalah besi tua. Namun, setelah melihat moncong bagian depan yang menyerupai bom, mereka melaporkannya kepada polisi.
Menurut Kepala Unit Penjinak Bahan Peledak Gegana Polda Banten Brigadir Polisi Kepala Jamaludin, mortir tersebut sangat berbahaya dan masih aktif. Ledakan dari mortir bisa mencapai radius 50 hingga 100 meter.
Sebelumnya, seorang warga Desa Gondangan, Temanggung, Jawa Tengah, juga menemukan 120 granat dan 210 amunisi. Diduga granat dan amunisi itu peninggalan zaman Belanda [baca: Ditemukan Ratusan Granat dan Amunisi].(ADO/Ariel Maranoes)
