Warga Kampung Tengkurak, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang, Banten, Senin (30/1), gotong royong mengangkat reruntuhan rumah mereka yang roboh diterjang angin puting beliung di Serang, Senin (30/1). Angin kencang yang melanda daerah itu pada Minggu (29/1) malam, selain menyebabkan seorang warga tewas tertimpa rumah dan 8 lainnya terluka, juga memyebabkan 239 rumah rata dengan tanah.(Antarafoto)

Warga Kampung Tengkurak, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang, Banten, Senin (30/1), gotong royong mengangkat reruntuhan rumah mereka yang roboh diterjang angin puting beliung di Serang, Senin (30/1). Angin kencang yang melanda daerah itu pada Minggu (29/1) malam, selain menyebabkan seorang warga tewas tertimpa rumah dan 8 lainnya terluka, juga memyebabkan 239 rumah rata dengan tanah.(Antarafoto)

oleh agung.binarko diperbarui 30 Jan 2012, 16:55 WIB
120130bfoto-puting-b.jpg
Warga Kampung Tengkurak, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang, Banten, Senin (30/1), gotong royong mengangkat reruntuhan rumah mereka yang roboh diterjang angin puting beliung di Serang, Senin (30/1). Angin kencang yang melanda daerah itu pada Minggu (29/1) malam, selain menyebabkan seorang warga tewas tertimpa rumah dan 8 lainnya terluka, juga memyebabkan 239 rumah rata dengan tanah.(Antarafoto)
Warga Kampung Tengkurak, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang, Banten, Senin (30/1), gotong royong mengangkat reruntuhan rumah mereka yang roboh diterjang angin puting beliung di Serang, Senin (30/1). Angin kencang yang melanda daerah itu pada Minggu (29/1) malam, selain menyebabkan seorang warga tewas tertimpa rumah dan 8 lainnya terluka, juga memyebabkan 239 rumah rata dengan tanah.(Antarafoto)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya