Pelantikan Bupati Aceh Tenggara Ricuh

Pelantikan bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara tetap dilaksanakan meski hanya dihadiri lima dari 25 anggota DPRD setempat. Acara pelantikan diwarnai bentrokan antara warga dan anggota kepolisian setempat.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Sep 2007, 13:44 WIB

Liputan6.com, Aceh Tenggara: Meski hanya dihadiri lima dari 25 anggota DPRD Aceh Tenggara, pasangan Hasanudin Beruh-Syamsul Bahri tetap dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara di Gedung DPRD Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sabtu (1/9) siang. Acara pelantikan diwarnai bentrokan antara warga dan anggota kepolisian setempat.

Bentrokan terjadi karena warga yang menolak kemenangan pasangan Hasanudin Beruh-Syamsul Bahri berusaha menghalangi pelantikan. Bahkan untuk menghentikan aksi massa, polisi memeriksa rumah-rumah warga. Akibatnya, belasan orang luka dalam bentrokan ini.

Kemenangan pasangan Hasanuddin Beruh-Syamsul Bahri sebenarnya ditentang oleh 20 anggota DPRD Aceh Tenggara. Sebab, kemenangan itu diputuskan oleh Komisi Independen Pemilihan Kepala Daerah (KIP) Provinsi NAD, bukan oleh KIP Kabupaten Aceh Tenggara. Padahal, KIP Kabupaten Aceh Tenggara telah memutuskan pasangan Armen Deski dan Muhamad Salim Fahri sebagai pemenang [baca: Pelantikan Bupati Aceh Tenggara Diminta Ditunda].(BOG/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya