Liputan6.com, Makassar: Eksekusi rumah milik keluarga Nursiah di Jalan Sapiria, Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan, baru-baru ini. Pasalnya, anggota keluarga pemilik bangunan, mengamuk berbekal senjata tajam dan nyaris bentrok dengan pihak eksekutor dari Dinas Tata Bangunan Pemerintah Kota Makassar.
Upaya menghalau petugas dengan senjata tajam itu sepertinya tindakan terakhir dari keluarga Nursiah untuk menggagalkan pelaksanaan eksekusi bangunan. Sebab, pihak Pemkot Makassar bersikukuh membongkar rumah Nursiah karena dinilai tak memiliki izin mendirikan bangunan.
Kendati begitu, menurut Nursiah, pembongkaran paksa rumahnya itu terkait sengketa status tanah itu dengan PT Subur Jaya yang juga mengklaim lahan itu. Nursiah juga mengaku dipermainkan Pemkot Makassar karena IMB rumahnya masih dalam proses pengurusan di Kantor Dinas Tata Bangunan Pemkot Makassar.(ZIZ/Iwan Taruna dan Syahran Amir)
Upaya menghalau petugas dengan senjata tajam itu sepertinya tindakan terakhir dari keluarga Nursiah untuk menggagalkan pelaksanaan eksekusi bangunan. Sebab, pihak Pemkot Makassar bersikukuh membongkar rumah Nursiah karena dinilai tak memiliki izin mendirikan bangunan.
Kendati begitu, menurut Nursiah, pembongkaran paksa rumahnya itu terkait sengketa status tanah itu dengan PT Subur Jaya yang juga mengklaim lahan itu. Nursiah juga mengaku dipermainkan Pemkot Makassar karena IMB rumahnya masih dalam proses pengurusan di Kantor Dinas Tata Bangunan Pemkot Makassar.(ZIZ/Iwan Taruna dan Syahran Amir)