Gula Kelapa Banyumas Menembus Pasar Internasional

Sudah lama Desa Cilongok Banyumas, Jawa Tengah, tersohor sebagai sentra pembuatan gula kelapa. Selama dua bulan belakangan, pembuat gula kelapa di Desa Cilongok kebanjiran order.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2005, 09:29 WIB
Liputan6.com, Banyumas: Tak sia-sia sebagian besar warga Desa Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah mengakrabi pembuatan gula kelapa. Buktinya, hasil produksi mereka tak hanya diminati di dalam negeri saja, tapi sudah melanglang buana ke pasar internasional seperti Jepang dan Jerman. Yang menggembirakan, permintaan gula kelapa ke desa itu terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sudah lama Desa Cilongok dikenal sebagai sentra pembuatan gula kelapa. Gula tersebut adalah hasil penderesan pohon kelapa yang diproses secara tradisional dengan merebus cairan dari pohon kelapa dan memasaknyaa hingga keras.

Mukhotif, perajin gula kelapa, mengatakan hasil gula kelapa Banyumas terkenal dengan rasa manisnya yang khas, karena proses pembuatannya dikerjakan secara tradisional. Tanpa bahan pengawet pula. Tak mengherankan, bila gula kelapa Desa Cilongok banyak dipakai sebagai campuran bahan makanan serta pembuatan minuman ringan dengan karbonasi.

Menurut Mukhotif, selama dua tahun terakhir ini, pembuat gula kelapa di Desa Cilongok kebanjiran order. Paling tidak sampai 10 ton per bulan. Namun, tambah dia, kebanyakan dari mereka menolak order yang berlebihan karena tak memiliki modal untuk ongkos produksi. Gula kelapa yang sudah jadi rata-rata dijual Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per kilogram.(BGP/Mardianto dan Heri Susanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya