Sukses

Tarif Taksi di Jakarta Naik

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menandatatangani kenaikan tarif taksi yang telah diusulkan Organda Unit Taksi. Puluhan rumah di Boyolali rusak dan ratusan pohon cengkeh tumbang akibat terjangan angin topan.

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menandatatangani kenaikan tarif taksi, Selasa (29/3). Keputusan ini diambil berdasarkan usulan Organisasi Angkutan Darat Unit Taksi serta pembahasan di Dewan Transportasi Kota.

Sutiyoso beralasan, kenaikan itu selain karena harga bahan bakar minyak juga karena sejak 2000 tarif taksi tidak naik. Kini tarif buka pintu menjadi Rp 4.000 dari sebelumnya Rp 3.000. Sedangkan tarif per kilometer naik Rp 500 menjadi 1.800 rupiah. Meski demikian tarif baru ini belum diberlakukan karena masih persetujuan DPRD.

Di Boyolali, Jawa Tengah, puluhan rumah rusak berat dan ratusan tanaman cengkeh tumbang akibat amukan angin topan yang melanda kawasan itu. Menurut keterangan warga setempat, puting beliung ini hanya berlangsung sekitar lima menit.

Bencana juga terjadi di Yogyakarta. Ratusan meter tebing Sungai Code longsor menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu selama lebih dari dua jam. Akibatnya tiga rumah warga setempat runtuh terbawa longsor dan lima lainnya rusak parah.

Longsor juga terjadi di Mataram, Nusatenggara Barat. Empat rumah di Bukit Panarukan, Lombok Barat tertimbun longsoran tanah. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi sejumlah harta milik warga termasuk simpanan beras tertimbun longsoran.

Sejumlah ruas jalan yang menghubungkan lima kecamatan di Kabupaten Kampar, Riau, sejak 12 hari terakhir terputus akibat longsoran tebing. Hanya kendaraan roda dua yang dapat mencapai wilayah itu. Di beberapa titik, kendaraan itu juga terpaksa harus didorong.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.