Sukses

Marhaban Artinya dalam Bahasa Indonesia dan Ucapan Menyambut Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan merupakan kalimat yang seolah sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia saat menjelang bulan puasa.

Liputan6.com, Jakarta Marhaban artinya perlu dipahami oleh setiap umat Islam. Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah yang sering diucapkan pada bulan Ramadhan ini. Biasanya kamu mendengar kalimat Marhaban ya Ramadhan.

Marhaban artinya dalam bahasa Arab perlu dipahami muslim. Marhaban ya Ramadhan biasanya diucapkan saat umat Islam menyambut bulan puasa atau bulan suci Ramadhan. Setiap muslim kerap menggunakannya di mana saja, baik disampaikan secara langsung maupun di media sosial.

Marhaban ya Ramadhan merupakan kalimat yang seolah sudah menjadi tradisi bagi umat Islam di Indonesia saat menjelang bulan puasa. Marhaban ya Ramadhan memang memiliki makna bahwa umat Islam menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan hati yang terbuka.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/10/2023) tentang marhaban artinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Marhaban artinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), marhaban artinya kata seru (afektif) untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu (yang berarti selamat datang). Marhaban artinya juga merujuk pada lagu puji-pujian pada KBBI. Jadi, secara umum marhaban artinya adalah ucapan selamat datang untuk bulan yang penuh berkah seperti Ramadan.

Melansir laman Kemenag Sulut, marhaban artinya berasal dari kata rahb atau rohba yang berarti luas, lebar, dan lapang. Marhaban artinya digunakan untuk menyambut tamu yang agung sehingga dengan demikian saat mengucapkan kata Marhaban ya Ramadhan seakan-akan kamu mengucapkan selamat datang Ramadhan bulan yang agung dada kami lapang menerimamu, kami tidak risau, kami bahagia menyambutmu, wahai bulan yang penuh ampunan.

Rohba juga mempunyai arti tempat beristirahat (rest area) orang yang melakukan perjalanan jauh untuk memperbaiki kendaraannya juga menambah bekal untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini berarti bahwa puasa adalah untuk melakukan perbaikan jasmani, rohani, dengan menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.

Secara etimologi kata marhaban artinya sering disamakan orang dengan kata ahlan wa sahlan. Namun, dari segi terminologi dua kata ini dalam penggunaannya terdapat kecil. Ahlan wa sahlan merupakan tanda untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun terhadap sesama muslim, sebab dengan mengucapkan ahlan wa sahlan, artinya seorang muslim menyambut sesamanya dengan tangan terbuka dan penuh suka cita.  

3 dari 4 halaman

Ucapan Marhaban ya Ramadhan

Marhaban artinya merujuk pada ucapan selamat datang untuk bulan yang penuh berkah seperti Ramadan. Berikut beberapa ucapan marhaban ya Ramadhan:

1. “Tidak ada kemenangan tanpa mengingat Tuhan. Tidak ada pahala tanpa keikhlasan. Tidak ada ampunan jika tiada maaf dari sesama. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

2. “Tiada kemenangan tanpa zikrullah. Tiada amal tanpa keikhlasan. Tiada ampunan tanpa maaf sesama. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

3. “Setetes embun di pagi hari jatuh di atas bunga melati. Di bulan suci ini, inilah waktunya untuk memperbaiki diri. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

4. “Marhaban ya Ramadan, bulan suci kembali tiba. Saat tepat menyucikan diri dari segala dosa. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

5. Sucikan hati, sucikan jiwa dan bersihkan pikiran. Marhaban Ya Ramadan. Selamat berpuasa."

6. Tiada amal tanpa keikhlasan tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir bathin. Marhaban ya Ramadan. Selamat datang Ramadan."

7. Seiring terbenam mentari di akhir Sya’ban. Berganti menyambut Ramadhan yang suci. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk diucapkan. Marhaban ya Ramadhan.

8. Sebelum cahaya padam, sebelum hidup akan berakhir, Sebelum pintu taubat tertutup, dan sebelum Ramadhan datang, mohon maafkan lahir dan juga bathin. Marhaban ya Ramadhan.

9. "Setitik tinta jadi noda. Setitik salah jadi dosa. Bulan penuh berkah segera tiba. Mari tekun ibadah di bulan puasa. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa."

10. “Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan.”

4 dari 4 halaman

Ucapan Selamat Datang Bulan Ramadhan

Berikut beberapa ucapan marhaban ya Ramadhan:

1. "Tiada bulan seagung ini. Tiada bulan semulia ini. Tiada bulan seberkah ini. Ramadan penuh berkah dan maghfirah. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa."

2. Marhaban ya Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong benarkan. Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

3. Gersang Bumi di kala tanpa hujan, pula gersang di hati tanpa adanya iman. Gersang akal di kala tanpa ilmu, pula gersang di jiwa tanpa adanya amal. Selamat menyambut ibadah puasa. Marhaban ya Ramadhan.

4. Mari siapkan jiwa raga untuk menjemput keagungan Lailatul Qadar dan kita semua menjadi pilihanNya untuk mendapati rahmat dan magfirahNya dan kembali menjadi hamba yang dikasihi. Marhaban ya Ramadhan.

5. “Ketika datang bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

6. Jika semua harta ialah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur ialah dosa, maka taubatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhan lah pemutihnya. Marhaban ya Ramadhan, barakallahu lana.

7. Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung, Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman. Semoga tetaplah demikian. Selamat menyambut ibadah puasa, mohon dimaafkan khilaf dan salah, lahirian dan batiniah. Marhaban ya Ramadhan.

8. “Dalam kesakitan, teruji kesabaran. Dalam perjuangan, teruji keikhlasan. Dalam ukhuwah, teruji ketulusan. Dalam tawakal, teruji keyakinan. Hidup ini indah jika Allah menjadi tujuan. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

9. Hati yang terluka mungkin pernah membekas, semoga di bulan suci Ramadhan ini dapat dimaafkan, apabila ada langkah membekas lara. Apabila lisan yang berucap tak indah menoreh luka. Dan apabila ada kata yang dusta, apabila ada tingkah yang tak menyenangkan. Mohon maafkan lahir dan bathin. Mari kita kembali kepadaNya. Marhaban ya Ramadhan.

10. “Air tidak selamanya jernih, demikian juga ucapanku. Salju tidak selamanya putih, demikian juga dengan hatiku. Langit tidak selamanya biru, begitu juga hidupku. Jalan tidak selalu lurus, demikian juga langkahku. Jika maaf tidak bisa didapat hari ini, untuk apa menunggu besok? Sementara jantung kita pun tidak selamanya berdetak. Marhaban ya Ramadan, mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf. Selamat menunaikan ibadah puasa.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.