Sukses

Nokia Sindir iPhone 5C Warna-warni Contek Lumia

Apple disinggung bahwa varian warna iPhone 5C dianggap telah menyontek strategi Lumia yang juga hadir warna-warni.

Apple baru saja meluncurkan iPhone generasi terbarunya, salah satunya iPhone murah yang disebut iPhone 5C. Perangkat ini hadir dalam lima pilihan warna. Tak lama setelah pengumuman itu, Nokia langsung melontarkan sindirannya.

Nokia UK mem-posting sebuah tweet beserta dengan foto sindiran kepada Apple melalui halaman Twitter dan Facebook mereka. "Thanks, #Apple ;)," ucap Nokia UK. Lalu Nokia melampirkan gambar ponsel Lumia warna-warni yang dibubuhi kata-kata pada postingan itu: "Imitation is the best form of flattery" (Imitasi adalah bentuk sanjungan terbaik).

Apple disinggung bahwa varian warna iPhone 5C dianggap telah menyontek Lumia. Seperti diketahui, Nokia merupakan salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan smartphone dengan casing warna-warni. Tahun lalu Nokia merilis ponsel pintar Lumia 920 dengan warna biru, kuning, merah, cyan, hitam dan putih.

Sindiran Nokia UK tidak hanya sampai di situ. Mereka kemudian mem-posting tweet lagi dengan bunyi: "Real gangsters don't use gold phones." pic.twitter.com/yurtFf3TML

Numpang Promosi

Nokia bukanlah satu-satunya perusahaan yang mencoba memasarkan dirinya di media sosial selama acara peluncuran produk baru Apple berlangsung. Samsung diketahui telah membeli sebuah trending topic di Twitter untuk mengiklankan smartphone Galaxy dan jam tangan pintar mereka.

iPhone 5C dibuat dari bahan plastik polycarbonate, bukan metal seperti iPhone versi sebelumnya. Apple membuat iPhone 5C dalam lima pilihan warna, yaitu biru, putih, pink, kuning dan hijau. Sedangkan untuk ruang penyimpanannya, Apple menyediakan dua pilihan kapasitas yakni 16 GB dan 32 GB.

iPhone 5C lebih murah dari iPhone 5. Versi 16 GB dibanderol USD 99 atau Rp 1 jutaan dan USD 199 atau Rp 2 jutaan untuk yang berkapasitas 32 GB. Harga tersebut dengan kontrak operator selama 2 tahun.

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini