Sukses

Game `Age of Empires` Akan Beraksi di iOS dan Android

Game strategi ini rencananya akan dirilis dalam versi bahasa Inggris. Selain itu, game juga akan hadir ke Windows Phone.

Saat PC masih berjaya, game Age of Empires merupakan salah satu game populer yang paling sering dimainkan. Tapi popularitas itu terlihat tak menurun. Bahkan ada rencana game itu akan dihadirkan di perangkat mobile.

Dilansir dari laman Reuters, Selasa (25/6/2013), Microsoft Studio sebagai penerbit akan menghadirkan game Age of Empires untuk iPhone dan smartphone berbasis Android. Perusahaan asal Jepang KLab Inc digandeng untuk mengembangkan game ini di pasar mobile.

Saat ini Microsoft memang masih bergantung kepada konsol Xbox untuk bermain di industri game. Tapi popularitas perangkat mobile juga mulai mengalihkan industri game untuk bermain di smartphone atau tablet. Konsumen pun dianggap semakin menjauh dari konsol tradisional.

KLab akan mengembangkan versi mobile Age of Empires untuk dirilis tahun ini. Tapi kesepakatan KLab dengan Microsoft Studio baru dilakukan untuk Age of Empires, dan belum untuk game lain.

Game strategi ini rencananya akan dirilis dalam versi bahasa Inggris. "Dengan rencana untuk merilis game ini dalam bahasa lain dan untuk Windows Phone di masa depan," demikian pernyataan juru bicara Microsoft.

Age of Empires merupakan game yang dikembangkan Ensemble Studios yang kemudian dirilis Microsoft Studio. Game dengan gameplay membangun armada tempur untuk kerajaan ini pertama kali dirilis tahun 1997 silam. Beragam tokoh dan peristiwa bersejarah dihadirkan game ini dalam mode kampanye. Selain itu, Age of Empires juga bisa dimainkan dalam mode online, yang memungkinkan gamer berperang di dunia maya.

Diikuti Sony dan Nintendo?

Dilansir dari laman The Verge, ini bukan pertama kalinya Microsoft merilis game mobile. Sebelumnya perusahaan yang didirikan Bill Gates itu juga sudah merilis game seperti Kinectimals dan Ms. Splosion Man.

Meski begitu, media Jepang Nikkei memprediksi langkah Microsoft menghadirkan game andalan di perangkat mobile akan segera diikuti oleh pesaingnya, seperti Sony dan Nintendo. Microsoft dengan Sony dan Nintendo memang bersaing ketat di konsol game generasi terbaru. Microsoft baru saja merilis konsol Xbox One, menyusul langkah Sony yang merilis PlayStation 4 beberapa bulan sebelumnya. Sedangkan Nintendo sudah merilis Wii U tahun lalu.

Menariknya, Presiden Nintendo Satoru Iwata pernah mengatakan Nintendo tak akan mengembangkan game unik besutan perusahaannya untuk perangkat mobile. Menurut Iwata, Nintendo masih fokus untuk mengembangkan konsol.

"Kita bisa melihat keputusan untuk tidak menghadirkan game Nintendo ke smartphone dan berpikir itulah alasan perusahaan kami masih berdiri," ucapnya. (gal/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini