Sukses

Snipping Tools Windows 11 Bisa Jadi Alternatif Google Lens, Bagaimana Caranya?

Snipping Tools di Windows 11 bisa menjadi alternatif efesien dari pada Google Lens. Dengan alat ini, pengguna dapat mencari jawaban dari suatu gambar, menyalin teks, hingga menyelesaikan soal matematika.

Diterbitkan 28 Oktober 2025, 12:30 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta - Snipping Tool di Windows 11 menyediakan cara efektif untuk mengambil tangkapan layar, teks, gambar, dan item lain yang muncul di layar pengguna.

Alat ini sekarang menyajikan mesin pencari visual yang menggunakan situs Bing untuk menggali informasi tentang topik dalam tangkapan layar pengguna.

Dilansir Windows Latest, Selasa (28/10/2025), Snipping Tool yang diperbarui di Windows 11 juga memiliki fitur Pencarian Visual yang merupakan jawaban Microsoft untuk Google Lens, dan aplikasi Google eksperimental.

Fitur Pencarian Visual Bing bawaan Snipping Tool tersedia di versi 11.2508.29.0. Fitur ini sedang diluncurkan untuk semua pengguna dalam tahap produksi.

Dengan alat ini, pengguna dapat menjalankan jenis pencarian seperti pada teks, gambar, atau konten lainnya. Pengguna juga mendapatkan hal lebih banyak seperti menerjemahkan teks bahasa asing, mengekstrak teks melalui OCR untuk disalin dan ditempel, dan bahkan memecahkan persamaan matematika.

Snipping Tool bisa dibilang sebagai alat Microsoft yang canggih dan ramah pengguna dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, Snipping Tool masih belum menjadi alternatif Google Lens secara menyeluruh, karena masih dalam tahap uji coba dan belum tersedia di luar Amerika Serikat.  

2 dari 6 halaman

Cara Menggunakan Spinning Tool di Windows 11

Jenis pencarian visual ini sudah familier, karena sudah ada di berbagai alat lain terutama Google Lens yang sudah terintegrasi dengan apikasi Google Photos, Google Search, dan produk lainnya.

Lens juga dapat mencari secara visual teks dan gambar yang diambil melalui kamera atau yang dibuka di perangkat pengguna.

Mengutip Zdnet, di sisi lain Snipping Tool telah terbukti menjadi utilitas yang berguna, terutama dengan peningkatan kemampuan Microsoft. Selain mengambil tangkapan layar statis, pengguna juga dapat merekam video aktivitas layar.

Pengguna bahkan bisa menandai, mengedit, dan menyempurnakan gambar. OCR bawaan dapat mengekstrak teks yang merupakan bagian dari gambar. Setelah selesai, pengguna dapat menyalin atau menyimpan gambar yang telah diambil.

Cara menggunakan pencasial visual Snipping Tools di windows 11, sebagai berikut: 

  • Jalankan Snipping Tool versi terbaru di Windows 11.
  • Buka Microsoft Store, pilih Unduhan, lalu klik tombol untuk memeriksa pembaruan.
  • Buka konten yang ingin ditangkap, bisa berupa gambar di pustaka foto, teks di halaman web, atau persamaan matematika yang perlu di pecahkan.
  • Tampilkan Snipping Tools dari menu Start.
  • Di bilah atas, klik ikon kamera jika belum dipilih, lalu klik New.
  • Pilih ikon Snipping Area di bagian atas untuk mengatur area yang ingin ditangkap (persegi panjang, layar penuh, atau bentuk bebas).
  • Tangkap item layar dengan menggambar area menggunakan mouse atau touchpad.
  • Klik kanan gambar dan pilih “Pencarian Visual dengan Bing”.
  • Nantinya pengguna akan diarahkan ke situs web Bing dengan serangkaian hasil pencarian detail tentang gambar yang ditangkap layar.
  • Dari situs web tersebut, pengguna dapat menjalankan berbagai tugas, terutama jika telah menangkap teks atau gambar yang berisi teks.
  • Klik tombol Terjemahkan untuk menerjemahkan teks ke bahasa lain, Klik tombol teks untuk menyorot teks yang terlihat, yang dapat di salin dan tempel, dan Klik tombol Selesaikan jika pengguna telah menemukan persamaan yang ingin dipecahkan, Bing akan memberikan jawaban yang tepat.
3 dari 6 halaman

Hal Lain yang Dapat Dilakukan di Snipping Tool

Google Lens lebih baik daripada Bing Visual Search, tetapi kemampuan Snipping Tools untuk mencari apa yang ada di layar menjadi paket lengkap dan alat yang ampuh bagi banyak orang.

Dikutip dari Windows Latest, pemilih warna akan menjadi alat yang sangat berguna untuk disertakan dalam Snipping Tools. Pengguna dapat dengan mudah memilih warna, dan Snipping Tool akan menyalin kode HEX ke clipboard pengguna.

Sebelumnya, ketika menggunakan shortcut Win+Shift+S hasil tangkapan layar akan selalu tersimpan di folder Tangkapan Layar. Namun, pengguna sekarang bisa mengontrol apa yang ingin dilakukan oleh pemotongan gambar.

Jika ingin menangkap layar untuk disalin ke Google Docs, pengguna harus menyimpannya di perangkat pengguna. Sekarang pengguna dapat menyalinnya dan saat ingin menyimpan gambar ke folder lain, terdapat opsi simpan ke, sehingga lebih mempermudah.

Di sebelah tombol Tangkap terdapat tombol bagikan ini memungkinkan pengguna membagikan tangkapan layar langsung ke ponsel atau aplikasi lain.

 

4 dari 6 halaman

Windows 11 Perbarui Notepad dan Snipping Tool dengan AI, Apa Kelebihannya?

Sebelumnya, Microsoft kembali menghadirkan inovasi di Windows 11 dengan menyematkan teknologi AI ke dalam aplikasi Notepad dan Snipping Tool.

Pembaruan ini membawa fitur-fitur canggih yang mempermudah pekerjaan pengguna, mulai dari meringkas teks secara otomatis hingga membuat anotasi tangkapan layar lebih presisi.

Salah satu fitur paling menarik dalam pembaruan ini adalah kemampuan Notepad untuk membuat ringkasan otomatis menggunakan kecerdasan buatan.

Mengutip The Verge, Kamis (27/3/2025), pengguna cukup meng-highlight teks yang ingin diringkas, klik kanan, dan memilih opsi “Summarize”, atau bisa juga menggunakan pintasan keyboard Ctrl + M.

Dalam sekejap, AI akan menyusun ringkasan dari teks tersebut, memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami isi dokumen dengan lebih cepat.

Tidak hanya itu, Notepad juga memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengatur panjang ringkasan sesuai kebutuhan.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering menangani dokumen panjang dan ingin mendapatkan esensi dari teks tanpa perlu membaca semuanya.

Untuk menikmati fitur ini, pengguna perlu masuk ke akun Microsoft. Namun, bagi yang kurang tertarik dengan fitur AI, Microsoft tetap menyediakan opsi untuk menonaktifkannya melalui menu pengaturan aplikasi.

Sebagai tambahan, Microsoft juga tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna melihat kembali daftar file Notepad yang baru saja ditutup. 

5 dari 6 halaman

Microsoft Suntik Mati Windows 10 Mulai Hari Ini, Simak Cara Upgrade ke Windows 11 Gratis

Microsoft resmi menghentikan seluruh dukungan untuk OS Windows 10 mulai hari ini, Selasa (14/10/2025). Artinya, perusahaan tidak lagi menyediakan pembaruan software hingga update keamanan bagi pengguna OS tersebut.

Meski begitu, PC dan laptop dengan OS Windows 10 tetap bisa digunakan. Pengguna masih bisa mengetik, bekerja, atau berselancar di internet, hanya saja perangkat mereka akan lebih rentan diserang malware dan pencurian data.

Menurut laporan The Guardian, empat dari 10 pengguna Windows di dunia masih pakai Windows 10, padahal Microsoft sudah memperkenalkan Windows 11 sejak 2021.

Berhubung Windows 10 tamat, raksasa teknologi berbasis di Redmond tersebut memberikan dua opsi: upgrade PC atau laptop ke Windows 11 atau berlangganan program Extended Security Update (ESU) selama 12 bulan.

Syarat PC atau Laptop Bisa Upgrade ke Windows 11

Namun, tidak semua perangkat bisa langsung pindah dari Windows 10 ke Windows 11. Microsoft mensyaratkan spesifikasi minimum RAM 4GB dan penyimpanan 64GB.

Pemilik PC atau laptop lebih dari empat tahun kemungkinan besar tidak kompatible. Untuk membantu pengguna, Microsoft juga sudah menyediakan tools gratis untuk memeriksa apakah PC atau laptop dipakai saat ini sudah mendukung Windows 11 atau tidak.

Bila tidak bisa install Windows 11, maka opsi terakhir yang bisa kamu lakukan adalah membeli PC atau laptop baru.

6 dari 6 halaman

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

EnamPlus