Sukses

Sepak Terjang Tim Cook 15 Tahun Pimpin Apple, Rilis iPhone Murah hingga Prosesor Revolusioner

Selama 15 tahun mengabdi, CEO Apple Tim Cook telah menghadirkan inovasi dan perubahan besar bagi Apple sepeninggal Steve Jobs pada 2011.

Liputan6.com, Jakarta - Selama 15 tahun mengabdi, CEO Apple Tim Cook telah menghadirkan inovasi dan perubahan besar bagi Apple sepeninggal Steve Jobs pada 2011.

Tim menjadi CEO Apple setelah meninggalnya Steve Jobs pada Oktober 2011. Selama 15 tahun itu, Apple telah menghadirkan inovasi produk dan layanan terbaik yang menjadi trendsetter di dunia teknologi.

Dikutip dari Bussiness Insider, Kamis (18/4/2024), perjalanan Tim Cook sebagai CEO Apple dimulai tahun 2009 sebagai interim CEO, ketika Steve Jobs meinggalkan jabatan sementara karena kanker pankreas yang dihadapinya sejak tahun 2003.

Setelah itu, ia kembali menjabat sebagai CEO sementara pada Januari 2011 saat Steve Jobs sedang menjalani cuti medis. Pada Agustus 2011, Steve Jobs mengundurkan diri dari jabatannya, dan dewan direksi menunjuk Tim Cook sebagai CEO tetap Apple. Lalu pada Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia.

Setelah Steve Jobs meninggal dunia, Tim Cook menghadapi situasi sulit di mana ia harus melanjutkan warisan Steve sebagai CEO Apple. Banyak orang yang meragukan kinerja Cook pada masa awal jabatannya. Namun, Tim Cook tetap teguh memberikan yang terbaik untuk perusahaan. 

Berkat sepak terjangnya, Tim Cook menjadikan perusahaan asal Cupertino AS ini sebagai perusahaan paling bernilai di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 3 triliun, atau sekitar Rp 48 kuadriliun, sebagaimana dikutip dari Bussiness Insider, Kamis (18/4/2024).

Tim Tekno Liputan6.com telah mengumpulkan berbagai capaian dan inovasi yang dilakukan oleh Apple di tangan CEO Tim Cook, berikut diantaranya:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Akuisisi Beats Audio dan Beats Electronics

Pada 2014, Apple mengakuisisi Beats Music dan Beats Electronic. Hal ini menjadi berita yang mengagetkan pada zamannya. Pasalnya saat era Steve Jobs, Apple tidak pernah melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain.

Dikutip dari The New York Times, Rabu (17/4/2024), akuisisi Apple terhadap Beats merupakan langkah untuk bersaing dengan layanan streaming musik yang tengah naik daun.

Eksekutif Apple dan Beats mengatakan kedua perusahaan akan bekerja sama untuk memberikan konsumen di seluruh dunia lebih banyak pilihan untuk mendengarkan musik.

 

3 dari 10 halaman

Perkenalkan Apple Watch, Jam Tangan Revolusioner dari Apple

Pada 2015, Apple memperkenalkan jam tangan pintar Apple Watch. Smartwatch ini menjadi produk revolusioner Apple pertama setelah era Steve Jobs.

Apple Watch menghadirkan segudang fitur dan teknologi canggih dalam ukuran dan bentuk yang seukuran jam tangan.

Berkat kecanggihannya, Apple Watch menjadi salah satu smartwatch dengan penjualan tertinggi sepanjang masa, mengukuhkan dominasi Apple di industri jam tangan pintar.

4 dari 10 halaman

Rilis AirPods, Earbuds Paling Populer

Setahun setelah perilisan Apple Watch, perusahaan merilis earphone nirkabel yang menjadi trendsetter pada zamannya, yakni AirPods.

Dikutip dari situs resmi Apple, headset nirkabel ini merupakan produk revolusioner yang mengubah cara dalam mendengarkan musik, melakukan panggilan telepon, menikmati acara TV dan film.

AirPods juga memperkenalkan cara menghubungkan headset dengan perangkat Apple dengan sangat mudah,, yakni dengan hanya buka casing pengisi daya di dekat iPhone dan dengan satu ketukan, AirPods dapat tersambung dengan semua perangkat yang masuk ke akun iCloud, termasuk iPad dan Mac.

AirPods menjadi tren dalam menikmati musik dan inovasinya banyak ditiru oleh kompetitor.

5 dari 10 halaman

Layanan Berlangganan Apple

Apple melebarkan sayapnya pada layanan streaming dan berita berlangganan seperti Apple Music, Apple TV+, dan Apple News+ yang tergabung dalam satu layanan Apple One.

Layanan streaming ini menghadirkan beragam konten premium yang memanjakan pengguna Apple agar nyaman berada di ekosistem Apple.

6 dari 10 halaman

iPhone Pro Series, Hadirkan Spesifikasi dan Pengalaman Terbaik

Di era Tim Cook, Apple menghadirkan iPhone seri Pro yang menghadirkan fitur dan kemampuan kamera tercanggih.

Seri iPhone Pro pertama kali diperkenalkan di tahun 2019 dengan perilisan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max.

Kedua lini tersebut menghadirkan teknologi tercanggih di smartphone pada zamannya, seperti layar OLED XDR, setup tiga kamera berkualitas, dan desain yang premium.

Sejak itu, Apple terus konsisten menghadirkan lini iPhone Pro dari tahun ke tahun. Dan baru-baru ini Apple dirumorkan akan merilis lini iPhone 16 Pro di tahun ini.

7 dari 10 halaman

Lini iPhone SE dengan Banderol Terjangkau

Tak hanya menghadirkan lini Pro, Apple juga merilis iPhone SE. Ponsel ini menjadi pilihan bagi pengguna yang ingin merasakan pengalaman penggunaan iPhone di harga yang lebih masuk akal.

iPhone SE pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016. Smartphone ini memiliki spesifikasi yang mumpuni di harga yang terjangkau, dengan penggunaan chipset yang sama dengan iPhone 6s, sistem iOS yang stabil, dan fitur eksklusif iPhone seperti iMessages dan Apple Pay.

8 dari 10 halaman

Prosesor Apple M1 yang Revolusioner

Pada 2020, Apple mengumumkan akan melakukan transisi prosesor untuk komputer Mac dari Intel ke prosesor bikinan Apple sendiri, yakni Apple M1.

Berbeda dari Intel yang masih menggunakan arsitektur x86, Apple M1 merupakan prosesor buatan Apple yang berbasis ARM yang memiliki efisiensi daya yang jauh lebih baik.

Chip Apple M1 terdiri dari integrasi antara CPU, GPU, dan bebagai teknologi lain yang menghadirkan kemampuan system-on-a-chip yang lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih hemat.

 

9 dari 10 halaman

Apple Vision Pro, Headset VR Paling Canggih

Pada Juni 2023, Apple memperkenalkan Apple Vision Pro. Headset VR ini membawa teknologi paling canggih yang belum pernah dimiliki oleh produk pesaing.

Vision Pro memang dihadirkan sebagai perangkat AR. Namun, perangkat ini juga bisa dialihkan antara AR dan VR (Virtual Reality) secara penuh menggunakan fitur dial.

Headset ini memakai video passthrough, yang memungkinkan pengguna melihat dunia nyata secara full color, tapi tetap dapat memproyeksikan objek 3D ke ruang nyata, termasuk menarik objek ke dunia nyata.

Saat berbicara dengan orang lain secara jarak jauh, Apple menyebut pengguna bisa memakai audio spasial untuk melakukan berbagai hal. Salah satunya mengatur peserta FaceTime dalam video tiles di sekitar ruangan.

10 dari 10 halaman

Pendapatan Apple Melesat di bawah Tim Cook

Selama 15 tahun dinahkodai Tim Cook, Apple mencatatkan perkembangan pesat dalam pertumbuhan dan profitiabilitas, bahkan dalam situasi ekonomi yang menantang.

Terbaru, mengutip dari situs resmi Apple, perusahaan membukukan pendapatan kuartal sebesar USD 119,6 miliar (sekitar Rp 1.9 kuadraliun) di kuartal pertama tahun fiskal 2024, naik dua persen dari tahun ke tahun, dan laba kuartalan per saham terdilusi sebesar USD 2,18 (sekitar Rp 35 ribu), naik 16 persen dari tahun ke tahun.

Tim Cook menyebutkan, "Kami dengan bangga mengumumkan bahwa basis perangkat aktif yang terpasang kini telah melampaui nilai USD 2,2 miliar (sekitar Rp 32 triliun), mencapai angka tertinggi sepanjang masa di semua produk dan segmen geografis."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini