5 Hal yang Bikin Android Lemot dan Solusinya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak orang, smartphone menjadi device yang tidak tergantikan karena dipakai dalam aktivitas sehari-hari.

Namun, HP lemot kerap membikin frustasi penggunanya. Bagaimana tidak, kalau HP lemot, produktivitas kerja si pemilik bakal terganggu.

Ada hal yang perlu dipahami, meski penurunan kinerja smartphone bukanlah sesuatu yang dapat dicegah seiring usia perangkat, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk me-refresh smartphone Android kamu dan memperpanjang usia pakainya.

Untuk itu, kamu perlu tahu dahulu apa saja hal-hal yang bisa membuat HP Android lemot, yuk cek di sini, dikutip dari Gizchina, Selasa (2/4/2024).

1. Kelebihan Cache

File sementara alias cache kerap bertambah sering penggunaan aplikasi. Meski tujuan utamanya adalah untuk mempercepat pemuatan aplikasi di smartphone dengan cara menyimpan data yang sering diakses, cache yang besar bisa menghambat kinerja.

Solusinya, kamu bisa membersihkan cache secara berkala. Ini menjadi strategi yang sederhana namun efektif. Caranya, kamu bisa masuk ke Setting di Android, lalu menavigasikan ke Aplikasi.

Lalu, kamu dapat memilih aplikasi secara satu per satu untuk mengelola penyimpanan data dan data cache mereka.

Alternatifnya, tool seperti Google Files bisa membantu pengguna membersihkan cache beberapa aplikasi secara sekaligus.

Jika Anda ingin performa smartphone Android Anda lebih lancar, cobalah menghapus kelima aplikasi ini.

2 dari 5 halaman

2. Software Usang

Ilustrasi Android, Robot Android. Kredit: Google

Mengabaikan update software merupakan kesalahan yang sering tidak disadari. Padahal, update software kerap mencakup peningkatan kinerja, perbaikan bug, dan patch keamanan.

Android yang menjalankan sistem operasi lawas rentan terhadap masalah kinerja dan kerentanan keamanan.

Solusinya, jadikan update OS di Android sebagai prioritas yang harus dilakukan. Pembaruan kerapkali mencakup optimalisasi kinerja, perbaikan bug, hingga patch keamanan yang diperbarui.

Untuk periksa update software pilih Pengaturan > Sistem > Update Sistem.

3 dari 5 halaman

3. Kelebihan Animasi

Google Play Store di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidaya

Animasi memang bisa menarik visual perangkat Android kamu. Meski memberikan kontribusi pada pengalaman pengguna secara halus, penerapan animasi juga bisa mengonsumsi sumber daya sistem yang berharga.

Menonaktifkan atau mengurangi intensitas animasi pun dinilai bisa memberi peningkatan kinerja pada Android.

Solusinya, kamu bisa mengatur animasi. Untuk solusi lebih teksis, pertimbangkan untuk atur ulang animasi. Hal ini memerlukan aktivasi Opsi Pengembang.

Caranya, masuk ke Setting > Informasi Ponsel, ketuk opsi nomor build tujuh kali dengan cepat.

Setelah diaktifkan, kamu bisa kembali ke Setting dan menemukan pada Opsi pengembang. Dalam bagian tersebut, terdapat opsi mengatur skala Animasi Windows, Skala Animasi Transisi, dan Skala Animator.

Nilainya bisa diturunkan atau dinonaktifkan sepenuhnya untuk menyederhanakan pengalaman visual dan meningkatkan kinerja.

4 dari 5 halaman

4. Ruang Penyimpanan Habis

Ketika smartphone menyimpan data, aplikasi, foto, video, musik dan file lainnya, ruang penyimpanannya semakin berkurang.

Ketika ruang penyimpanan habis, fungsi sistem yang penting pun melambat.

Solusinya, kosongkan ruang penyimpanan. Tinjau aplikasi di ponsel dan hapus yang tidak dipakai.

Selain itu, jelajahi file yang telah kamu unduh dan hapus konten yang tidak diperlukan.

Tool seperti Google Files bisa membantu kamu memvisualisasikan penggunaan penyimpanan dan mengidentifikasi area yang bisa diperbaiki.

5 dari 5 halaman

5. Masalah Jaringan

Penting untuk mempertimbangkan koneksi jaringan ketika bicara tentang perangkat Android yang melemot.

Kalau kamu hanya merasa terjadi lemot saat menjelajah internet, mungkin masalahnya ada di koneksi WiFi atau data seluler kamu.

Solusinya, kamu bisa mendiagnosis masalah jaringan. Jika kecepatan lambat hanya terjadi saat jelajah web, periksa koneksi HP Android kamu.

Jalankan tes kecepatan menggunakan tool terpercaya, misalnya aplikasi Speedtest by Ookla atau lainnya.

Jika hasilnya menunjukkan koneksi lemot, coba kamu restart router. Jika masalah ini tetap berlanjut, kamu bisa hubungi penyedia layanan internet jika diperlukan.