Sukses

Momen Striker Jepang Ritsu Doan Kasih Air ke Pratama Arhan Viral, Banjir Pujian Warganet

Pesepak bola Jepang Ritsu Doan mendapatkan pujian dari warganet karena dengan sopan memberikan botol air kemasan di sela pertandingan Indonesia vs Jepang di laga Piala Asia 2023. Doan juga tak lupa memberikan tutup botolnya ke Arhan.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia kalah melawan Timnas Jepang di laga terakhir Grup D Piala Asia 2023. Tim asuhan Shin Tae-yong ini kalah 1-3, saat berlaga di Stadion Al Thumama, Rabu 24 Januari 2024.

Akibatnya, Timnas Indonesia terancam tidak lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Namun, ada momen menarik yang jadi perhatian warganet Tanah Air. Momen itu adalah saat pemain nomor 10 Jepang Ritsu Doan memberi air minum kemasan ke Pratama Arhan.

Tak lupa, Ritsu Doan juga memberikan tutup botol air minum kemasan itu ke Arhan. Keduanya juga sempat saling menepuk lengan saat momen ini terjadi.

Momen akrab kedua pemain bola yang sedang berlaga di Indonesia vs Jepang pada ajang pertandingan terakhir di Grup D Piala Asia 2023 ini pun menuai pujian dari warganet.

Apalagi, video singkat saat Ritsu Doan menyerahkan botol air kemasan ke Pratama Arhan pun beredar di media sosial.

Salah satu videonya diunggah oleh pengguna X alias Twitter @arifarre. Video berdurasi 4 detik saat Ritsu Doan mengoper botol air kemasan ke suami Azizah Salsha itu telah disaksikan hampir 500 ribu kali.

Ritsu Doan pun banjir pujian dari warganet. Salah satunya berfokus pada momen saat Doan tidak lupa memberikan tutup botol tersebut ke Arhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ritsu Doan Banjir Pujian

"Kedisiplinan telah tertancam dalam diri mereka, sehingga hal yang mungkin remeh (memberikan tutup botol) bagi sebagian orang," kata seorang warganet.

Ada pula yang menyebut Ritsu Doan adalah pemain sepak bola Jepang yang paling disukai di era ini.

"Pemain Jepang paling gue senengin di era sekarang si Doan ini, visinya main kaya David Silva," kata seorang netizen lainnya.

"Attitude-nya bagus pemain Jepang, selebrasi goal-nya juga ga berlebihan," tulis netizen lainnya memberikan pujian.

"Jepang tu adab dan etikanya tinggi," kata warganet lainnya.

"Ini yang namanya adab dan etika. Adabnya Jepang emang keren," tulis seorang netizen.

3 dari 4 halaman

Tak Lupa, Ada Komentar Kocak Warganet

Ada pula yang berkomentar kocak terkait hal ini, warganet tersebut berandai-andai apa yang yang diucapkan Pratama Arhan ke Ritsu Doan.

"Arhan ngomongnya 'aku njaluk ombene sitik mas Doan, matur nuwun'," kata warganet ini.

Artinya kurang lebih adalah, "Aku minta minumnya sedikit Mas Doan, terima kasih."

"Arhan itu juga ngomong minta maaf sebenarnya, 'sorry bang tangan kiri'," tulis warganet lain tak kalah kocaknya.

 

4 dari 4 halaman

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023?

Timnas Indonesia masih berpeluang lolos sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik. Namun nasib Indonesia masih tergantung laga Grup E dan D yang baru berlangsung besok.

Jepang langsung menekan Indonesia begitu laga dimulai. Keputusan ini terbukti tepat. Di menit ketiga, Jepang mendapat hadiah penalti akibat Ayase Ueda dilanggar Jordi Amat. Wasit sempat tak menunjuk titik putih, namun VAR mengintervensi. Ueda sendiri yang menjadi algojo dengan baik mampu memperdaya Ernando Ari.

Setelah unggul cepat, Jepang terus menekan Indonesia. Pressing ketat Jepang membuat Indonesia begitu sulit menguasai bola. Akibat derasnya tekanan Jepang, pertandingan berjalan satu arah.

Untungnya pertahanan timnas Indonesia cukup tangguh menahan gempuran Jepang. Meski penguasaan bola dominan, Jepang sulit menciptakan peluang emas.

Peluang emas kedua Jepang baru terjadi di menit 23. Beruntung sepakan Takefusa Kubo masih meleset jauh dari gawang timnas Indonesia.

Kesempatan emas baru didapat Indonesia ketika laga hampir berjalan setengah jam. Umpan Pratama Arhan membuat Marselino Ferdinan lolos dari pertahanan Jepang. Sayangnya umpan tarik Marselino kepada Rafael Struick bisa dibaca pertahanan Jepang.

Jepang seharusnya bisa menggandakan skor di menit 34. Kerjasama apik Kubo dan Seiya Maikuma hampir membuahkan gol ketiga. Beruntung sontekan Keito Nakamura masih membentur tiang gawang meski Arnando Ari sudah mati langka. Skor 1-0 untuk Jepang bertahan sampai jeda babak pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.