Sukses

7 Fitur Keamanan Android untuk Lindungi Pengguna dari Scam

Android menghadirkan beberapa fitur yang dapat menjaga data pengguna dari tindak kejahatan, mulai dari melindungi pengguna dari telepon penipuan, pemasangan aplikasi berbahaya, dan lain-lain.

Liputan6.com, Jakarta - Di era digital saat ini, ketika semakin banyak orang beralih ke mobile banking dan pengelolaan uang di perangkat mereka, kekhawatiran akan keamanan semakin meningkat.

Ada banyak pelaku tindak penipuan dan kejahatan lainnya yang mengeksploitasi aplikasi jahat untuk mencuri uang atau mendapatkan akses ke informasi akun pengguna.

Banyaknya upaya kejahatan yang menarget perangkat pengguna, membuat Android menghadirkan beberapa fitur yang dapat menjaga data pengguna dari tindak kejahatan semacam itu. Berikut Tekno Liputan6.com rangkum dari Gadgets Now, Selasa (5/12/2023).

1. Phone by Google

Fitur ini melindungi pengguna dari phishing suara dan penipuan dengan ID penelepon bawaan, perlindungan spam, dan Penyaringan Panggilan.

Tidak hanya itu, fitur ini juga akan memblokir panggilan berbahaya dan memperingatkan pengguna apabila ada penelepon mencurigakan yang mencoba meminta pengguna untuk mengunduh aplikasi berbahaya.

2. Messages by Google and Gmail

Dengan memanfaatkan AI, fitur Messages by Google and Gmail ini bisa mengidentifikasi pesan mencurigakan dengan menilai reputasi pengirim, mengenali pola, dan mendeteksi tautan berbahaya.

Kemudian, secara otomatis akan memblokir atau menandai pesan dengan peringatan yang jelas, sehingga mendorong pengguna untuk berhati-hati.

3. Google Safe browsing

Saat browsing, fitur ini memberikan lapisan perlindungan ekstra dengan memperingatkan pengguna tentang situs yang mencoba melakukan phishing pada kredensial. Dengan begitu,  pengguna bisa menavigasi kembali ke tempat aman ketika dihadapkan pada tautan berisiko.

4. Peringatan saat unduk File APK di Chrome

Dengan adanya fitur ini, pengguna akan diberi tahu saat sedang mencoba mengunduh file Android (APK). Dengan demikian, pengguna akan mempertimbangkan kembali apakah akan mengunduh file tersebut. 

Peringatan ini juga akan menyarankan pengguna untuk menjelajahi toko aplikasi yang memiliki tinjauan keamanan ketat.

5. Sumber tidak dikenal Android

Fitur ini memerlukan kontribusi pengguna untuk mengizinkan pemasangan aplikasi dari sumber tidak dikenal di luar Google Play Store. Pengguna akan diminta untuk memutuskan kapan menginstal aplikasi dari sumber non-standar, sehingga mencegah pengunduhan yang tidak disengaja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perlindungan dari Aplikasi Berbahaya

6. Google Play Protect

Google Play Protect menawarkan perlindungan secara real-time untuk aplikasi yang dipasang di luar Google Play. Fitur ini juga melakukan pemeriksaan secara real-time dan memperingatkan pengguna tentang aplikasi berbahaya dan mencurigakan.

Selain itu, fitur ini juga memperkenalkan pemindaian secara real-time untuk ancaman yang muncul serta mengidentifikasi ribuan aplikasi berpotensi membahayakan.

7. Pengaturan terbatas di Android

Android menambahkan perlindungan lebih lanjut terhadap aplikasi dari sumber tidak dikenal yang mencoba mengubah pengaturan perangkat penting. Fitur ini memerlukan izin pengguna untuk aplikasi yang mencari akses aksesibilitas, sehingga meminimalkan risiko penyalahgunaan.

3 dari 4 halaman

Android 14 Akan Punya Fitur Private Space, Bisa Bikin Profil Berbeda dan Lindungi Data Pengguna

Sementara itu, Google telah meluncurkan Android 14 QPR2 Beta 1 dengan membawa fitur terbaru bernama "Private Space". Namun, fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya berfungsi secara maksimal. 

Temuan ini dilaporkan oleh pengguna X (dahulunya Twitter) @MishaalRahman. Android 14 QPR2 Beta 1 nampaknya mengindikasikan persiapan Google untuk menyediakan "Private Space" bagi pengguna Pixel dalam pembaruan fitur Desember mendatang. 

 Meskipun sudah muncul di ponsel Google Pixel saat ini, fitur ini baru akan tersedia untuk penggunaan normal pada bulan depan.

Dilansir GizChina, Selasa (21/11/2023), fitur Ruang Pribadi pada Android 14 QPR2 Beta 1 memungkinkan pengguna membuat profil pengguna baru dengan sub-kategorisasi pribadi. 

Pengguna bisa menyembunyikan aplikasi dan mungkin data di profil baru tersebut, bertujuan untuk meningkatkan privasi dan keamanan.

Nantinya, dengan mengklik tombol "Buat Ruang Pribadi", pengguna dapat membuat profil pengguna terpisah di dalam Android. Mereka dapat menyembunyikan aplikasi dan data tertentu di dalam ruang pribadi ini. 

Ruang pribadi tersebut dapat dibuka dengan menggunakan kunci layar, memberikan lapisan keamanan ekstra pada konten yang disembunyikan.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, GizChina mengharapkan lebih banyak fungsi akan ditambahkan di masa depan untuk meningkatkan kemampuannya.

Pengenalan Private Space ini memperlihatkan upaya Google untuk memberikan pengalaman yang lebih aman dan pribadi kepada pengguna Android. 

Dengan begitu, Private Space di Android 14 QPR2 Beta 1 menjadi tambahan yang signifikan untuk meningkatkan privasi dan keamanan pengguna Android, menawarkan cara baru untuk mengelola aplikasi dan data dengan lebih aman.

4 dari 4 halaman

Perbedaan dengan Pendahulunya

Meskipun fitur Private Space di Android 14 QPR2 Beta 1 merupakan tambahan baru, banyak produsen lain seperti Oppo, OnePlus, Huawei, dan Samsung telah menyediakan fitur serupa. 

Namun, keunikan Private Space terletak pada kemampuannya membuat profil pengguna terpisah untuk menyembunyikan aplikasi dan data. 

Beberapa OEM, seperti Samsung dengan "Folder Aman" di sistem OneUI-nya, menyajikan solusi serupa, meski dengan prinsip yang sedikit berbeda.

Pengenalan Private Space bertujuan memberikan pengalaman lebih aman dan pribadi bagi pengguna Android. Dengan memungkinkan penyembunyian aplikasi dan data di profil pengguna yang terpisah, pengguna dapat mengendalikan privasi dan keamanan informasi pribadi mereka dengan lebih baik.

Penambahan fitur Ruang Pribadi di Android 14 QPR2 Beta 1 mencerminkan pertumbuhan yang signifikan. Langkah ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan privasi dan keamanan pengguna Android. 

Kemampuan baru ini memungkinkan pengguna menciptakan ruang pribadi di perangkat mereka, memungkinkan mereka menyembunyikan aplikasi dan data di profil pengguna yang terpisah. Dengan terus dikembangkannya fitur ini, pengguna akan memiliki kontrol yang lebih besar atas privasi mereka.

Secara keseluruhan, fitur Private Space di Android 14 memberikan tambahan yang positif. Fitur ini memberikan pengguna cara baru untuk mengelola privasi dan keamanan pada perangkat mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.