Sukses

Microsoft Setop Upgrade Gratis dari Windows 7 dan Windows 8 ke Versi Terbaru

Microsoft mengumumkan telah mengentikan upgrade gratis dari Windows 7 dan 8 ke Windows 10 dan 11.

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah mengentikan upgrade gratis dari Windows 7 dan 8 ke Windows 10 dan 11. Kendati demikian, bagi pengguna Windows 10 tidak perlu khawatir, karena upgrade dari Windows 10 ke Windows 11 masih gratis.

Mengutip PC World, Rabu (4/10/2023), Microsoft menuliskan dalam blognya, “Penawaran upgrade gratis Microsoft untuk Windows 10/11 berakhir pada 29 Juli 2016.”

Perusahaan juga menambahkan, “Jalur instalasi untuk mendapatkan upgrade gratis Windows 7/8 sekarang juga telah dihapus. Upgrade ke Windows 11 dari Windows 10 masih gratis.”

Sebelumnya, Microsoft menawarkan kepada pengguna Windows 7 dan 8 untuk memanfaatkan lisensi Windows yang ada agar bisa melakukan upgrade gratis ke Windows 10.

Tawaran ini berlaku satu tahun penuh setelah Windows 10 diluncurkan. Namun, kini tawaran tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Sebelumnya, beberapa pengguna mencoba mendapatkan aktivasi permanen selama melakukan upgrade. Namun, alat seperti HWIDGEN dan MAS untuk mengaktifkan sistem tidak lagi berfungsi, karena Microsoft telah memblokir permintaan tersebut dari server mereka. 

Kendati demikian, komputer yang sudah menggunakan Windows 10 dan 11 melalui aktivasi ini akan tetap aktif. Microsoft tidak akan mengambil kembali lisensi tersebut.

Microsoft sendiri berencana untuk mendukung Windows 10 hingga 2025. Untuk saat ini, Windows 11 versi 22H2 masih dapat diaktifkan di mesin virtual, tapi build Canary yang lebih baru tidak menerima permintaan aktivasi.

Perubahan ini memang tidak terlihat terlihat signifikan, tetapi jelas akan berdampak pada jumlah pengguna yang tidak sedikit. Pengguna tidak bisa lagi menggunakan kunci produk Windows 7 dan 8 lama untuk mengaktifkan Windows 10 atau 11 di PC baru. 

Begitu pula untuk para gamer yang sebelumnya menolak menginstal Windows 10. Mereka harus melakukan upgrade, karena Steam akan berhenti bekerja pada PC Windows 7 dan Windows 8 pada tahun 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Steam Tidak Akan Berfungsi Lagi pada Windows 7 dan 8

Dikutip How To Geek, Valve telah mengumumkan mulai tahun 2024, Steam tidak lagi berfungsi pada PC yang didukung Windows 7, Windows 8, atau Windows 8.1. 

Klien Steam tidak akan berjalan di versi Windows ini mulai 1 Januari 2024. Dengan demikian, bagi pengguna yang ingin terus menggunakan Steam, harus memperbarui PC ke Windows 10 atau Windows 11.

Menurut pemberitahuan, banyak fitur Steam mengandalkan versi Google Chrome yang tertanam. Google sendiri telah mengakhiri dukungan untuk Chrome di Windows 7 dan 8 awal 2023 ini.

Saat ini, pengguna juga memerlukan Windows 10 dan 11 untuk menggunakan browser Google. Selain itu, Windows 7 dan 8 kini sepenuhnya tidak didukung oleh Microsoft, sehingga tidak mengejutkan melihat semakin banyak aplikasi dan layanan yang beralih.

3 dari 4 halaman

Dukungan Windows 10 Akan Berakhir pada Tahun 2025 Mendatang

Menurut situs web lifecycle Microsoft, perusahaan akan secara resmi mendukung edisi Windows 10 Home, Windows 10 Pro, Windows 10 Enterprise , dan Windows 10 Education hingga 14 Oktober 2025. 

Setelah dukungan Windows 10 berakhir, pengguna harus meningkatkan ke Windows 11 untuk terus menerima pembaruan keamanan. Pembaruan tersebut penting untuk menjaga privasi pribadi dan keamanan data pengguna. 

Sementara untuk Windows LTSC, versi khusus Windows bisnis yang memerlukan dukungan jangka panjang, akan terus menerima pembaruan selama beberapa tahun setelahnya. 

Windows 10 2019 LTSC dan Windows 10 IoT 2019 LTSC akan berhenti menerima pembaruan keamanan pada 9 Januari 2029.

Windows 10 tidak akan berhenti bekerja secara langsung pada bulan Oktober 2025, meskipun Microsoft berhenti menyediakan pembaruan keamanan. 

Kendati demikian, permasalahan atau kerentanan baru kemungkinan akan muncul. Dengan semakin maraknya serangan phishing, eksploitasi jarak jauh, dan ransomware, risikonya terlalu tinggi apabila pengguna tetap bertahan pada sistem yang sudah tidak didukung.

4 dari 4 halaman

Pertimbangkan Upgrade Windows 10 ke Windows 11

Untuk diketahui, kelebihan lain dari versi terbaru Windows jika dibandingkan dengan versi sebelumnya adalah kemampuan Windows 11 yang bekerja lebih baik dengan banyak monitor. 

Baik Windows 10 maupun Windows 11, keduanya sama-sama sistem operasi solid yang mendapatkan pembaruan keamanan. Beberapa perbandingan telah menunjukkan bahwa sistem operasi memiliki kinerja yang mirip satu sama lain.

Namun, sayangnya, ada beberapa fitur yang tersedia dan tidak tersedia pada masing-masing versi. Contohnya, seperti pada Windows 11 yang menyediakan fitur Windows Copilot AI, sedangkan pada Windows 10 tidak tersedia.

Selain itu, tidak semua PC Windows 10 memenuhi syarat untuk dapat di-upgrade ke Windows 11. Alasannya, pada Windows 11 terdapat beberapa persyaratan perangkat keras yang cukup ketat. Jadi ini menyebabkan beberapa perangkat model lama tidak dapat menjalankannya.

Lalu, untuk memastikan apakah perangkatmu mendukung versi terbaru dari Windows ini atau tidak bagaimana? Sangat mudah. Kamu bisa mengecekmya di pengaturan.

Kamu cukup buka aplikasi Pengaturan atau Setting dari menu Start, kemudian klik Update & Security. Dengan begitu kamu dapat melihat keterangan yang menyatakan perangkat kamu tidak dapat menjalankan Windows 11, atau terdapat perintah untuk mengunduh Windows 11.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini