Sukses

Cara Aman Pakai Internet dari WiFi Umum: Generasi Muda Wajib Tahu!

Pelajari cara aman menggunakan WiFi umum agar informasi pribadi kamu tetap terlindung dengan membaca informasinya di artikel berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kini, akses internet semakin tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari, dan penggunaan WiFi di tempat umum telah menjadi pemandangan yang umum.

Teknologi ini telah membawa perubahan besar dalam cara kita terhubung dengan dunia digital. Dari pusat perbelanjaan hingga kafe, bandara, dan taman kota, jaringan WiFi telah menjelma menjadi layanan esensial bagi banyak orang.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak tempat umum yang menyediakan akses WiFi gratis untuk pengunjungnya. Hal ini tentu memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan internet tanpa harus menggunakan data seluler mereka.

Keuntungan utama dari penggunaan WiFi di tempat umum adalah meningkatkan kenyamanan dan produktivitas. Pengunjung dapat dengan mudah menjalankan tugas-tugas online, menjawab email, atau bahkan mengakses konten hiburan tanpa khawatir kuota data terkuras.

Namun, penggunaan WiFi di tempat umum juga menimbulkan beberapa pertimbangan keamanan. Dalam lingkungan yang padat, seperti kafe yang ramai atau bandara yang sibuk, risiko kebocoran data pribadi bisa meningkat.

Para ahli keamanan siber mengingatkan bahwa penggunaan jaringan WiFi publik dapat membuat perangkat rentan terhadap serangan siber, seperti pencurian informasi pribadi atau malware. 

Dikutip dari TheHackerNews, Sabtu (26/08/2023), menurut Forbes Advisor, sebagian besar orang (56%) terhubung ke jaringan WiFi umum yang tidak memerlukan kata sandi, sehingga aksesnya terasa lebih mudah. 

Namun ada harga yanng harus dibayar dengan kemudahan tersebut, seperti banyak yang tidak menyadari penyerang dapat mencuri rincian kartu, kata sandi, dan informasi sensitif lainnya apabila pengguna tidak berhati-hati.

Oleh sebab itu, Tekno Liputan6.com merangkum tentang ancaman kejahatan siber ketika menggunakan WiFi umum termasuk cara mengatasinya. Simak pembahasannya berikut ini. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ancaman Terhadap Keamanan WiFi Umum

1. Serangan Man-in-the-Middle (MITM)

Ini adalah salah satu ancaman paling umum di WiFi umum. Dalam serangan MITM, peretas secara diam-diam menyadap dan mungkin mengubah komunikasi antara dua pihak.

Pengguna percaya mereka berkomunikasi langsung dengan situs web, server email, atau pengguna lain, tetapi peretas meneruskan informasi tersebut, menangkap data sensitif dalam prosesnya.

2. Penyadapan

Jaringan WiFi umum, terutama yang tidak memiliki enkripsi (seperti WPA2), memungkinkan peretas "mendengarkan" data yang ditransmisikan melalui jaringan.

Alat seperti analisis paket dapat menangkap lalu lintas yang tidak terenkripsi, memudahkan peretas mengambil informasi sensitif.

3. Hotspot Palsu

Peretas mengatur jaringan WiFi palsu, seringkali dengan nama mirip jaringan sah (misalnya, "CoffeeShopFreeWiFi" daripada "CoffeeShop_WiFi").

Pengguna yang tidak curiga terhubung ke hotspot palsu ini, dan peretas dapat memantau semua lalu lintas, menangkap data sensitif yang ditransmisikan.

4. Jaringan Honeypot

Mirip dengan hotspot palsu, ini adalah jaringan berbahaya yang dibuat untuk memancing pengguna. Begitu terhubung, peretas dapat menyebarkan malware atau mencoba mengeksploitasi kerentanannya pada perangkat pengguna.

5. Spoofing

Dalam serangan spoofing, peretas menyamar sebagai perangkat lain dalam jaringan, mengalihkan lalu lintas melalui perangkat mereka. Ini memungkinkan mereka untuk menangkap dan memanipulasi data.

3 dari 4 halaman

Ancaman Lainnya

6. Penculikan Sesi

Di sini, penyerang menculik sesi antara klien dan server (misalnya, sesi login di situs web). Ini memungkinkan mereka mendapatkan akses tidak sah ke akun atau layanan pengguna.

7. Distribusi Malware

WiFi umum dapat digunakan sebagai media untuk mendistribusikan malware. Misalnya, malware dapat disuntikkan ke pembaruan perangkat lunak atau unduhan.

Begitu perangkat pengguna terinfeksi, malware dapat mencuri informasi, memantau aktivitas pengguna, atau menjadikan perangkat tersebut sebagai bagian dari botnet.

8Phishing Halaman Login

Beberapa jaringan WiFi umum mengalihkan pengguna ke halaman login atau persetujuan persyaratan sebelum memberikan akses. Peretas dapat menggandakan halaman ini untuk menangkap kredensial login atau informasi pribadi lainnya.

Mengingat kejahatan memanfaatkan jaringan WiFi umum ini dapat menimpa siapa saja, berikut merupakan cara mengantisipasinya. 

Bagi Pemilik Hotspot

Manfaatkan penyaringan web untuk hotspot WiFi. Sebab, kamu tidak hanya melindungi tamu dari malware dan sumber berbahaya, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan.

Dengan memberi tahu mereka kalau kafe atau ruang publik menawarkan zona internet yang aman, orangtua dapat memberikan perangkat kepada anak-anak mereka tanpa khawatir tentang paparan konten yang tidak pantas.

Menggunakan layanan penyaringan DNS juga akan memungkinkan pemilik WiFi umum mengumpulkan statistik berharga yang dianonimkan tentang preferensi pengguna, sehingga dapat dimanfaatkan dalam kampanye pemasaran.

4 dari 4 halaman

Cara Antisipasi Pengguna WiFi Umum

Sementar bagi pengguna, kamu perlu menerapkan layanan penyaringan DNS, seperti SafeDNS. Pasang klien roaming pada perangkat dan pilih kategori keamanan siber untuk memblokir situs web berbahaya.

Perlu diingat pula, kamu perlu menghindari mengakses situs atau layanan sensitif, seperti platform perbankan ketika terhubung dengan WiFi di publik. Matikan pula pengaturan berbagi pada perangkatmu.

Lalu, selalu lupakan jaringan setelah putus untuk menghindari koneksi otomatis. Jangan lupa, gunakan situs web HTTPS dan pastikan SSL/TLS digunakan saat mentransmisikan data sensitif.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga informasi pribadi tetap aman saat menggunakan WiFi umum. Dan, ingat untuk selalu berhati-hati sekaligus waspada terhadap ancaman yang mungkin ada di background sistem. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.