Sukses

Samsung Resmi Luncurkan Odyssey OLED G9, Monitor Gaming Lengkung dengan Resolusi DQHD

Samsung resmi memperkenalkan Odyssey OLED G9 sebagai monitor DHQD OLED gaming pertama dengan harga mulai dari Rp 24.999.000.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan monitor gaming Odyssey OLED G9. Ini merupakan monitor DHQD OLED pertama dengan kecepatan response time 0,03ms yang memberikan pengalaman lebih nyata bagi para gamer.

"Layar 49 inci DQHD dengan rasio 32:9, serta waktu respons 0,03ms yang cepat, menjawab kebutuhan para gamers akan monitor dengan layar besar yang dilengkapi kualitas gambar tak tertandingi," tutur Monitor Product Marketing Manager SEIN Ivan Adiwibowo dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (24/8/2023).

Dengan rasio layar yang lebar dan kelengkungan 1800R, monitor ini menawarkan pemandangan super ultrawide yang setara dengan dua layar QHD 27 inci berdampingan. Layar ini juga menawarkan kecepatan refresh rate 240Hz.

Odyssey OLED G9 juga mendukung DisplayHDR True Black 400 dan algoritma pembelajaran mendalam yang secara cerdas menganalisa gambar, serta otomatis melakukan peningkatan tingkat kecerahan sambil memperkuat kontras.

Samsung juga membekali monitor ini dengan fitur AMD FreeSync Premium Pro untuk semakin meningkatkan pengalaman bermain game. Jadi, adegan permainan yang kompleks dan bergerak cepat bisa diproyeksikan dengan mulus sekaligus bebas lagging.

Samsung Odyssey OLED G9 juga menampilkan desain ramping yang ditempatkan di dalam bingkai metal tipis. Pada bagian belakang monitor ada CoreSync dan Core Lightning Plus untuk mencocokkan warna di layar, sehingga membuat konten lebih imersif dan lebih hidup.

Monitor ini juga dibekali dengan built-in speaker untuk menghadirkan pengalaman bermain dengan suara lebih jernih. Urusan konektivitas, Samsung Odyssey OLED G9 mendukung port HDMI 2.1, micro HDMI 2.1, Display Port 1.4 dan Auto Source Switch+.

Bersama dengan Odyssey OLED G9, Samsung juga meluncurkan monitor gaming Odyssey Neo 69. Ini merupakan monitor Dual UHD pertama di dunia dengan layar 57 inci dan kelengkungan 1000R.

Monitor ini dibenamkan refresh rate 204Hz, waktu respons 1ms, serta FreeSync Premium Pro. Kedua model monitor baru ini sudah bisa dipesan secara pre-order mulai 18 Agustus hingga 10 September 2023.

Soal harga, Samsung Odyssey OLED G9 dibanderol mulai dari Rp 24.999.000. Selama masa pre-order, konsumen berkesempatan mendapatkan bonus potongan harga dan Samsung QLED TV senilai Rp 17.999.000.

Sementara Samsung Odyssey Neo G9 dibanderol dengan harga Rp 34.999.000. Monitor ini dibundel dengan TV QLED 4K 55Q60C selama persediaan masih ada.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pre-order Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 Melejit, Ini Warna Paling Laris

Di sisi lain, setelah meluncurkan Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 melalui Galaxy Unpacked 2023 di Seoul pada 26 Juli lalu, Samsung langsung menggelar preorder kedua ponsel layar lipat ini.

Pre-order dilakukan mulai 26 Juli dan akan berakhir 17 Agustus 2023. Saat ini, menyisakan tiga hari masa pre-order, Samsung Electronics Indonesia menyebut preorder mereka naik ketimbang generasi sebelumnya perangkat ini.

Dikatakan oleh Head of MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Sevia Gofar, pihaknya melihat antusiasme konsumen atas kedua foldable phones ini.

“Antusiasme masyarakat Indonesia untuk preorder foldable phone kami 1,5 kali dibandingkan versi foldable phone kami sebelumnya,” kata Selvia, saat meluncurkan Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Selvia tidak menyebut angka penjualan kedua ponsel tetapi menurutnya, hingga minggu ketiga sejak PO dibuka, ada peningkatan angka pre-order.

Ia juga memaparkan masing-masing versi Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 yang paling laris.

Untuk Galaxy Z Flip5, versi warna Mint adalah yang paling favorit. Sementara untuk Galaxy Z Fold5, Phantom Black jadi yang terfavorit di kalangan pembeli.

Sekadar informasi, Galaxy Z Flip 5 dirilis dalam varian warna reguler yaitu mint, graphite, lavender, dan cream, serta warna blue, grey, dan yellow yang akan jadi varian warna eksklusif untuk dijual secara online.

Sementara, Galaxy Z Fold 5 hadir dengan varian warna Icy Blue, Phantom Black dan Cream, serta eksklusif online di Samsung.com warna Gray dan Blue.

3 dari 4 halaman

Samsung Beberkan Alasan Desain Galaxy Z Fold 5 Tak Banyak Berubah

Samsung merilis smartphone layar lipatnya, Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Indonesia. Sebelumnya perusahaan asal Korea Selatan ini telah menggelar Galaxy Unpacked di Seoul untuk memperkenalkan deretan ekosistem Samsung Galaxy terbarunya.

Pembelian langsung ke toko bakal dilakukan pada 18 Agustus 2023, atau sehari setelah masa preorder selesai di tanggal 17 Agustus 2023.

Pada perangkat layar lipat kali ini, Samsung membawa peningkatan dari segi desain yang diperbarui. Perubahan desain yang cukup revolusioner bisa dilihat jelas pada smartphone layar lipat Galaxy Z Flip 5.

Perubahan dari sisi desain begitu kentara pada ponsel layar lipat ini, pasalnya, layar depan alias cover screen Galaxy Z Flip 5 dibuat 3,78 kali lebih besar dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Flip 4.

Kini, cover screen atau yang oleh Samsung disebut sebagai Flex Window ini memiliki ukuran 3,4 inci dari sebelumnya hanya 1 inci lebih. Imbasnya, dengan layar depan lebih besar, pengguna bisa membalas pesan WhatsApp atau menonton Netflix tanpa harus membuka ponsel lipat.

Galaxy Z Flip 5 juga tidak lagi ada rongga saat dilipat. Kini, perangkat tersebut bisa terlipat sempurna sehingga menjadikannya lebih presisi saat dilipat.

Galaxy Z Fold 5 yang dirilis Samsung juga menawarkan teknologi engsel serupa yang membuat perangkat ini bisa terlipat sempurna tanpa adanya rongga atau celah, seperti pada model-model sebenarnya.

Sayangnya secara kasat mata, perubahan desain HP Galaxy Z Fold 5 tidak begitu revolusioner dibandingkan para pendahulunya. Apa kata Samsung soal hal ini? 

4 dari 4 halaman

Peningkatan di Masing-Masing Generasi Fold dan Flip

Diungkapkan oleh MX Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, dalam menghadirkan produk-produknya, Samsung selalu berupaya memenuhi kebutuhan konsumen.

"Semuanya dikembalikan ke konsumen. Saat Galaxy Z Flip ke Galaxy Z Flip 3, itu Samsung memberikan seluruh hal yang dibutuhkan pengguna. Sementara untuk Fold 1 hingga Fold 5, konsumen happy dengan desain, namun kami tetap mendengarkan seluruh masukan konsumen," kata Verry ditemui saat peluncuran Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Jakarta, Selasa (14/8/2023).

Salah satu masukan yang diberikan konsumen mengenai Galaxy Z Fold series, kata Verry, adalah tentang bobotnya.

"Konsumen happy dengan desain, lalu ada masukan perangkat terlalu berat. Kami pun memangkas hampir 40 gram bobot perangkat ini dan jadilah saat ini Galaxy Z Fold 3 memiliki bobot 253 gram," kata Verry. 

Selanjutnya, menurut Verry, konsumen juga menginginkan agar layar fleksibel Galaxy Z Fold bisa didukung kapabilitas S Pen. "Saat konsumen membutuhkan S Pen, Samsung menghadirkan casing yang bisa memuat S Pen," tuturnya.

Meski mengaku konsumen masih puas dan happy dengan desain Galaxy Z Fold 5, bukan berarti Samsung tidak mengubah sama sekali desain perangkat ini. Buktinya, Samsung dengan inovasi teknologi engselnya mampu menghilangkan celah di lipatan Galaxy Z Fold 5 ketimbang pada perangkat layar lipat terdahulu.

"Kami meningkatkan di engsel (hinge), orang yang perfeksionis mencari yang presisi, sehingga kini Galaxy Z Fold 5 hadir tanpa celah lipatan. Semua adalah untuk menjawab kebutuhan konsumen," tutur dia menjelaskan.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.