Sukses

Meta Rilis Pembaruan Aplikasi Instagram di Galaxy Z Fold, Optimalkan Tampilan di Layar Besar

Meta menggulirkan update aplikasi Instagram untuk lini Galaxy Z Fold yang bisa mengoptimalkan tampilan aplikasi di perangkat layar lipat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Meta resmi menggulirkan pembaruan untuk aplikasi Instagram di perangkat Galaxy Z Fold. Pembaruan ini disebut akan mengoptimalkan tampilan aplikasi Instagram di smartphone layar lipat Samsung tersebut.

Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (9/8/2023), dengan pembaruan ini, tombol navigasi Instagram seperti Home, Search, New Post, Profiles, termasuk Likes dan Messages ditampilkan di bagian kiri layar. Sementara feed ditampilkan di layar bagian kanan.

Selain itu, tampilan konten di aplikasi Instagram kini juga lebih proporsional pada layar Galaxy Fold. Selain itu, navigasi untuk mengakses Stories termasuk feed juga lebih mudah.

Update ini diketahui sudah rilis untuk para pengguna sejak beberapa hari lalu, serta diketahui baru hadir untuk perangkat Galaxy Z Fold 5. Karenanya, ada kemungkinan pembaruan ini akan digulirkan ke perangkat lain dalam beberapa minggu ke depan.

Perlu diketahui, Samsung baru saja mengumumkan dua ponsel layar lipat terbarunya dalam ajang Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan pada Rabu, 26 Juli 2023.

Pada tahun ini, perusahaan asal Korea Selatan itu memperkenalkan anggota baru di keluarga Z series, yakni Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5.

Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 sendiri adalah HP layar lipat generasi keempat buatan Samsung, setelah sebelumnya perusahaan meluncurkan seri Galaxy Fold dan Flip pertama kali pada tahun 2020.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Samsung langsung membuka sesi preorder untuk kedua produk tersebut di Indonesia mulai 26 Juli hingga 17 Agustus 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Redam Spam dan Pelecehan Seksual, Pengguna Instagram Kini Tak Bisa Sembarangan Kirim DM

Sebagai informasi, Instagram kini memperketat obrolan atau chat via direct message (DM), dengan meluncurkan kebijakan permintaan DM yang lebih kompleks. Antara lain membatasi 'aksi' si pengirim pesan jika kamu bukan follower mereka.

Kamu harus menerima permintaan obrolan sebelum mereka dapat mengirim lebih banyak pesan. Permintaan DM sekarang juga terbatas pada teks. Dengan kata lain, spammer tidak dapat mengirim foto, video, atau pesan suara.

Perusahaan mulai menguji pembatasan DM baru pada akhir Juni. Instagram bahkan sudah memiliki beberapa alat untuk memerangi spam, termasuk alat "Kata Tersembunyi" yang menyembunyikan pesan dengan kata kunci dan emoji yang tidak menyenangkan.

Mengutip Engadget, Sabtu (5/8/2023), saat ini ada filter untuk penipuan dan spam. Kamu juga dapat melindungi dari lonjakan permintaan DM, meskipun itu tidak akan menghentikan spammer untuk masuk.

Instagram menyebut cara itu sebagai langkah keamanan, terutama untuk wanita. Perusahaan mengungkap bahwa wanita sering menerima foto telanjang yang tidak diminta di DM.

Aturan baru ini secara efektif menghentikan praktik tersebut, meskipun tidak akan menghentikan pelaku pelecehan seksual mengirim chat kasar atau tak senonoh.

Pembaruan ini hadir karena perusahaan induk Meta menghadapi tekanan dari politisi dan kritikus untuk meningkatkan langkah-langkah anti-pelecehan, terutama untuk remaja.

RUU Senat mengharuskan persetujuan orangtua si pengguna (remaja) yang ingin menggunakan aplikasi media sosial. Misalnya, negara bagian Arkansas baru-baru ini memberlakukan undang-undang yang memerlukan verifikasi usia.  

3 dari 4 halaman

Kamu Kini Bisa Dapat Centang Biru Instagram dengan Langganan Mulai Rp 100.000

Meta telah meluncurkan program Meta Verified untuk para pengguna Instagram di Indonesia. Sesuai namanya, program ini memungkinkan pengguna Instagram untuk memiliki centang biru sebagai bukti akunnya telah terverifikasi.

Pengumuman soal kehadiran program ini diungkapkan langsung oleh CEO Meta Indonesia Pieter Lydian di akun Instagram pribadinya. Ia menuturkan, program Meta Verified kini dapat dibeli secara langsung oleh pengguna Instagram maupun Facebook di Indonesia.

Adapun untuk bisa mendapatkan verifikasi dari Instagram, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi pengguna terlebih dulu. Nah, berikut syarat mendapatkan centang biru di Instagram.

  • Akun harus memenuhi persyaratan aktivitas minimum, seperti riwayat unggahan sebelumnya, dan pendaftar harus berusia minimal 18 tahun
  • Pendaftar diharuskan untuk menyertakan ID pemerintah, yang sesuai dengan nama profil dan foto akun Facebook atau Instagram yang mereka ajukan
  • Langganan akan mencakup pemantauan proaktif untuk peniruan akun

Lantas, berapa biaya langganan Meta Verified di Indonesia? Untuk bisa mendapatkan centang biru Instagram, pengguna perlu merogoh kocek Rp 100.000 untuk berlangganan di situs web, serta Rp 130.000 untuk berlangganan lewat aplikasi di iOS dan Android.

4 dari 4 halaman

Keuntungan Berlangganan Centang Biru di Instagram

Nantinya, pelanggan yang berlangganan Meta Verified bakal mendapatkan Lencana terverifikasi atau verification badge, yang mengonfirmasi bahwa akunnya adalah asli dan telah diautentikasi dengan ID pemerintah.

Tidak hanya itu, pengguna Instagram bisa mendapatkan perlindungan akun dari peniruan. Jadi, mereka akan mendapatkan perlindungan dari oknum yang ingin meniru profilnya.

Pengguna juga bisa mendapatkan sejumlah fitur eksklusif, termasuk mendapatkan stiker ekslusif untuk Stories dan Reels di Instagram. Sebagai tambahan, pengguna akan mendapatkan dukungan akun secara langsung saat membutuhkan bantuan.

(Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini