Sukses

Presiden Jokowi Ultah ke-62, Warganet Ramai-Ramai Ucapkan Selamat hingga Trending Topic Twitter

Presiden Joko Widodo genap berusia 62 tahun, warganet pun beramai-ramai mengucapkan selamat ulang tahun hingga menjadi trending topic di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo berulang tahun yang ke-62 hari ini, Rabu (21/6/2023). Pria yang karib disapa Jokowi ini lahir di Surakarta, 21 Juni 1961.

Meski mengaku tidak pernah merayakan hari ulang tahunnya, Presiden Jokowi ultah mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari warganet di internet.

Bahkan, Selamat Ulang Tahun hingga H. Joko Widodo pun menjadi trending topic Twitter.

Berikut adalah deretan ucapan selamat ulang tahun warganet untuk Presiden Jokowi dan berbagai harapan mereka untuk ayah Kaesang Pangarep ini.

"Selamat ulang tahun Bapak Presiden tercinta, senantiasa diberikan umur panjang, kesehatan dan kebahagiaan. Diberikan kelancaran dalam segala hal. Selalu dalam lindungan Tuhan, berkat yang melimpah dan selalu menjadi inspirasi dan menjadi berkat bagi banyak orang," kata @Chr***.

"Selamat ulang tahun Pak Jokowi, sehat selalu," kata @hum***.

"Selamat ulang tahun ke-62 Pak Presiden Jokowi, panjang umur sehat selalu. Demi bangsa dan negara makin maju," kata @agu***.

Warganet juga mendoakan agar urusan Presiden Jokowi selalu sukses dan dilancarkan segala urusannya. Berikut adalah doa-doa warganet di hari ulang tahun Presiden Jokowi ke-62 ini. 

"Selamat ulang tahun bapak Presiden terhebatku, sehat selalu dalam lindungan-Nya dilancarkan segala urusannya, I love u pak Jokowi, terima kasih atas segala jerih payah dan kesabarannya untuk bangsa kita, amin," kata @ani***.

"Selamat ulang tahun, Pak. Sehat dan bahagia selalu, berarti Bapak Gemini ya? Hati-hati Pak, disalahin netizen mulu Gemini mah," kata @ast***.

"Selamat ulang tahun ya pak Jokowi, semoga sehat dan rejekinya dilancarkan," kata @syi***.

"Selamat ulang tahun pakde, semoga panjang umur & sehat selalu, jangan lupa cover lagu cupid dong Pakde," kata @sun***.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jokowi: Saya Orang Desa, Tak Pernah Rayakan Ulang Tahun

Presiden Joko Widodo atau Jokowi genap berusia 62 tahun hari ini, Rabu (21/6/2023).

Jokowi menyatakan, dia orang desa seumur hidup tidak pernah merayakan ulang tahun sejak lahir hingga saat ini.

"Saya enggak pernah ulang tahun. Saya orang desa enggak pernah ulang tahun. Sejak lahir sampai sekarang," kata Jokowi di Gresik, Selasa 20 Juni 2023.

Selama menjadi presiden, Jokowi tak pernah terlihat merayakan hari ulang tahunnya dengan pesta yang meriah. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu beberapa kali menghabiskan hari ulang tahunnya dengan bekerja.

"Saya itu tidak pernah merayakan ulang tahun, jadi jangan ada yang mengulangtahuni," ucap Jokowi saat ulang tahunnya ke-58, pada 21 Juni 2019 silam.

3 dari 4 halaman

Presiden Jokowi Lahir 21 Juni 1961

Sebagai informasi, Pada 21 Juni 1961, tepat hari ini, 60 tahun yang lalu, sebuah momen istimewa terjadi di Rumah Sakit Brayat Minulya, Jalan Setiabudi No 106, Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Hari itu, wanita bernama Sudjiatmmi melahirkan anak pertamanya di rumah sakit tersebut.

Dia mengerang, menahan sakit dan penuh harap didampingi suaminya, Widjianto Notomihardjo. Saat proses persalinan, Sudjiatmi harus menahan kesakitan dan kecemasan. Sebab saat itu usianya masih 18 tahun. Noto dan Sudjiatmi memang memilih menikah muda kala itu.

Perasaan sakit dan harap-harap cemas itu menjelma jadi kelegaan tatkala seorang bayi laki-laki keluar dari rahim Sujiatmi. Saat itu, anak laki-laki tersebut diberi nama Mulyono. Namun, akhirnya berganti nama menjadi Joko Widodo. Joko bermakna laki-laki dan Widodo berarti selamet atau selamat.

4 dari 4 halaman

Ternyata Sebelumnya Presiden Jokowi Bernama Mulyono

Mengutip dari buku berjudul Jokowi Menuju Cahaya yang ditulis oleh Alberthiene Endah, kedua orang tuanya mengganti nama Mulyono menjadi Joko Widodo karena sering sakit. Menurut kepercayaan orang Jawa, anak kecil yang sering sakit, namanya harus diganti.

"Nama itu tak terlalu lama saya miliki karena orang tua saya segera mencarikan nama baru ketika saya berulang kali sakit. Boleh tidak percaya, saya kemudian tumbuh sehat. Itu misteri," katanya dalam buku yang diluncurkan pada 13 Desember 2018 itu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.