Sukses

Aplikasi ChatGPT Rilis di India, Sejumlah Pengguna Keluhkan iPhone Panas dan Baterai Boros

Aplikasi ChatGPT dirilis di India, tetapi saat dipakai justru membuat iPhone panas dan baterai boros.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini OpenAI merilis aplikasi versi iOS platform chatbot AI terkemukanya, ChatGPT. Kini, aplikasi tersebut tersedia untuk diunduh secara gratis di App Store.

Aplikasi chatbot ini bisa digunakan baik di iPhone maupun iPad. Aplikasi ini juga bisa bekerja dengan chatbot generatif berbasis AI menggunakan suara melalui sistem rekognisi suara milik OpenAI, Whisper.

Aplikasi tersebut juga memiliki fitur sinkronisasi riwayat chat dengan web, sehingga memungkinkan pengguna untuk melanjutkan percakapan dengan ChatGPT meski di perangkat berbeda.

Kendati demikian, sejumlah pengguna di India belum lama ini melaporkan bahwa aplikasi ChatGPT tersebut membuat iPhone mereka panas dan boros baterai.

Mengutip Gizchina, Selasa (30/5/2023), sejumlah pengguna di India ini mengklaim bahwa iPhone mereka mengalami overheating dan baterainya cepat habis saat menggunakan aplikasi tersebut.

Kini, belum jelas apa penyebab masalah ini. Namun kemugkinan aplikasi menggunakan voice input dan sistem pengenal suara OpenAI, Whisper dan hal ini jadi salah satu faktor yang membuat baterai boros dan iPhone panas.

Selain itu, sangat mungkin aplikasi ChatGPT tersebut memiliki masalah kompabilitas dengan iPhone versi lebih lawas.

Pasalnya, aplikasi ChatGPT ini memiliki batasan pada iPhone, di mana hanya iPhone dengan iOS 16.1 ke atas yang bisa menjalankannya. Itu artinya, iPhone 8 ke atau versi terbarulah yang bisa dipasangi aplikasi ChatGPT.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Banyak yang Download

Popularitas aplikasi ini mirip dengan layanan ChatGPT gratis yang bisa dipakai pengguna selama ini. Di mana, aplikasi tersebut mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot AI tanpa harus membayar biaya berlangganan.

Kendati demikian, para pengguna bisa berlangganan layanan ChatGPT Plus. Layanan ini mempersyaratkan bayaran USD 20 per bulan bagi mereka yang ada di Amerika Serikat, langsung melalui aplikasi iOS.

Aplikasi ChatGPT sendiri memiliki popularitas yang luar biasa sejak diluncurkan. Lebih dari setengah juta unduhan pada enam hari pertama sejak aplikasi dirilis, di Amerika Serikat.

Meski ada masalah di atas, aplikasi ChatGPT masih tetap jadi aplikasi paling populer dan menawarkan paling inovatif untuk berinteraksi dengan AI, melalui chatbot.

3 dari 4 halaman

Aplikasi ChatGPT Dirilis ke 30 Negara

OpenAI mulai meluncurkan aplikasi iOS ChatGPT untuk iPhone, ke lebih banyak negara, setelah sebelumnya hanya dirilis di Amerika Serikat.

Pekan lalu, seperti dikutip dari akun Twitter resminya, Senin (29/5/2023), OpenAI mengumumkan bahwa aplikasi ChatGPT untuk iOS iPhone mulai dirilis ke lebih dari 30 negara.

Negara-negara tersebut adalah Algeria, Argentina, Azerbaijan, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Kosta Rika, Ekuador, Estonia, Ghana, India, Irak, Israel, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Lebanon, Lithuania.

Lalu negara yang kebagian aplikasi ChatGPT iOS lainnya adalah Mauritania, Mauritius, Meksiko, Maroko, Namibia, Nauru, Oman, Pakistan, Peru, Polandia, Qatar, Slovenia, Tunisia, dan Uni Emirat Arab.

Sehari sebelumnya, aplikasi ChatGPT juga dirilis untuk 11 negara: Albania, Kroasia, Prancis, Jerman, Irlandia, Jamaika, Korea, Selandia Baru, Nicaragua, Nigeria, dan Britania Raya.

Sejauh ini, belum ada kabar kapan pengguna iPhone di Indonesia bakal bisa mulai mengunduh aplikasi resmi ChatGPT. Selain itu, OpenAI juga baru belum mengumumkan kapan aplikasi chatbot AI ini akan dirilis untuk pengguna Android.

Meski begitu, dilansir Tech Crunch, baru diluncurkan enam hari di Amerika Serikat atau sejak 18 Mei, peminat aplikasi ini dilaporkan tinggi, dengan tercatat setengah juta download menurut data.ai.

Aplikasi ChatGPT sendiri dirilis secara gratis, menjadikannya aplikasi smartphone resmi pertama untuk model bahasa viral ini, bersaing dengan aplikasi AI seluler pihak ketiga lain yang berbasis API GPT-3.5 dan GPT-4.

4 dari 4 halaman

Fitur di Aplikasi ChatGPT

Dari segi fitur, aplikasi ini terlihat seperti ChatGPT versi web, dengan tambahan input perintah suara menggunakan pengenalan suara Whisper dari OpenAI.

Aplikasi ini juga memungkinkan peralihan antara model bahasa standar dan GPT-4 untuk pelanggan ChatGPT Plus, serta riwayat percakapan (disinkronkan dari desktop jika kamu masuk dengan akun sama).

Ditambah kemampuan untuk mengekspor data dan menghapus atau mengganti nama percakapan. Namun, plugin OpenAI yang baru diluncurkan, termasuk akses web langsung, belum tersedia.

Selain itu, versi App Store saat ini hanya dibuat untuk iPhone, jadi pengguna iPad harus tetap menggunakan situs web ChatGPT atau menggunakan aplikasi iOS yang ditingkatkan ke ukuran tablet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.