Sukses

Ikuti Jejak Ayah, Rehan Naufal Kusharjanto Sumbang Emas Bareng Lisa Ayu Kusumawati di SEA Games 2023 Bikin Warganet Bangga

Warganet dibuat bangga oleh kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati di SEA Games 2023. Keduanya berhasil menyumbang medali emas buat Indonesia. Ada fakta unik atas kemenangan Rehan/ Lisa, yakni Rehan mengikuti jejak ayahnya, Tri Kusharjanto, yang juga memenangkan emas di badminton ganda campuran di SEA Games 1995 bersama Minarti Timur. Warganet pun bangga atas hal ini.

 

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mendapatkan satu medali emas tambahan di SEA Games 2023. Tambahan medali emas ini disumbang cabang olahraga badminton sektor ganda campuran dengan kemenangan yang diraih pebulutangkis Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melawan ganda Malaysia Roy King Yap/ Chen Su Yin.

Rehan/ Lisa memenangkan pertandingan final dan membawa pulang emas SEA Games 2023 setelah pertandingan tiga game dengan skor 20-21, 21-8, dan 21-16.

Ada hal unik dari diraihnya medali emas oleh pasangan ini. Pasalnya, Rehan Naufal Kusharjanto merupakan putra dari mantan pebulutangkis ternama Indonesia, Tri Kusharjanto, yang juga meraih medali emas di SEA Games 1995.

28 tahun silam, Tri Kusharjanto meraih medali emas bersama rekannya, Minarti Timur, di cabor badminton sektor ganda campuran. Kini di SEA Games 2023 Kamboja, putra Tri Kusharjanto, Rehan Naufal Kusharjanto juga meraih medali emas di ganda campuran bersama partnernya, Lisa Ayu Kusumawati.

Fakta ini diungkapkan juga oleh mantan pebulutangkis sekaligus komentator bulu tangkis Gill Clark melalui akun media sosialnya @omagillclark.

"Kepingan sejarah lain yang dibuat hari ini adalah, untuk pertama kalinya seorang anak pemegang medali emas SEA Games juga memenangkan emas di SEA Games. Selamat untuk Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati untuk medali emasnya. Ayah Rehan, Tri Kusharjanto, juga memenangkan medali emas di SEA Games 1995, 28 tahun lalu bersama Minarti Timur," tulis Gill Clark melalui akun Instagramnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Warganet Sebut Rehan Naufal Kusharjanto Berdarah Murni

Seorang pengguna dengan akun @ann*** menulis, "Definisi pureblood sesungguhnya nih Rehan."

Fakta serupa diungkapkan juga oleh warganet pecinta badminton Hendri Gumay di Twitter. Unggahan ini pun membuat warganet bangga atas kiprah Rehan/ Lisa yang tidak hanya berhasil menyumbangkan medali emas di SEA Games 2023 tetapi juga mencatatkan sejarah.

Ikuti Jejak Pelatih

Fakta lain yang juga unik dari kemenangan emas oleh pasangan ganda campuran Indonesia Rehan/ Lisa adalah, selain mengikuti jejak sang ayah Tri Kusharjanto, Rehan/ Lisa juga memenangkan medali emas seperti sang pelatih yang mendampinginya, Muhammad Rijal.

Pelatih yang mendampingi Rehan/ Lisa di SEA Games 2023 adalah Muhammad Rijal, sosok pebulutangkis yang pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2013 Myanmar bersama mitranya, Debby Susanto.

3 dari 4 halaman

Rehan/Lisa Menangis Usai Menang Bikin Warganet Ikut Terharu

Momen ketika Rehan/Lisa memenangkan medali emas dan mendengarkan berkumandangnya lagu Indonesia Raya sembari menangis haru di SEA Games 2023 pun dibanjiri oleh komentar warganet.

"Kapten Rehan padahal demen ngelawak pas beregu, tapi pas menang di individu langsung deh banjir air mata," kicau pengguna dengan akun @ste***.

Warganet juga bangga dan memperhatikan momen kemenangan Rehan/ Lisa. "Pelukan yang terhangat yang pernah saya saksikan," kicau pengguna dengan akun @ini***.

4 dari 4 halaman

Doakan Pramuda/ Yeremia Ikut Menang Emas di SEA Games 2023

Pengguna Twitter lainnya @ann*** juga mengaku terharu melihat ekspresi Rehan/ Lisa saat menangis usai mendengarkan lagu Indonesia Raya. "Ikutan terharu ReLis," kicaunya.

Pengguna lain dengan akun @trs*** juga merasa terharu atas kemenangan ini. "Selamat Relis, pembukaannya langsung emas, semoga Prayer (Pramudya dan Yeremia) bisa menyusul," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.