Sukses

Meriahkan Imlek 2023, Google Doodle Hari Ini Bernuansa Tahun Kelinci

Google Doodle untuk Tahun Baru Imlek 2023 terinspirasi dari Tahun Kelinci

Liputan6.com, Jakarta - Google hari ini, Minggu (22/1/2023), ikut memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek dengan menampilkan Google Doodle Imlek di laman depan Google Search. Untuk tahun ini, Google menjadikan Tahun Kelinci, sebagai inspirasi untuk Doodle Imlek 2023.

"Kelinci dikenal sebagai yang paling beruntung dari semua dua belas hewan zodiak, melambangkan kasih, keanggunan, dan keindahan," tulis Google dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, mengutip laman informasi Google Doodle, Google menyebut Tahun Kelinci diasosiasikan dengan kedamaian dan kemakmuran.

Karya seni Doodle tahun ini pun dibuat dari kertas, untuk menghormati pemotongan kertas Cina (Jianzhi), yang merupakan tradisi Tahun Baru Imlek sejak lama.

Dalam keterangannya, Google juga menjelaskan bahwa festival Tahun Baru Imlek berasal dari legenda ribuan tahun lalu.

Dalam kisah itu, seekor hewan buas bernama Nian, muncul setiap malam Tahun Baru Imlek dan meneror orang-orang dan ternak. Namun, suara keras, warna merah, dan api, membuat Nian takut.

Sehingga, masyarakat pun mendekorasi pintu mereka dengan kertas merah, menyalakan kembang api, dan membiarkan lentera menyala sepanjang malam.

"Hari ini, warna merah tetap menjadi bagian penting perayaan Tahun Baru Imlek karena orang-orang menggantung lentera merah di jalanan dan memberikan uang dalam amplop merah kepada anak-anak dan pensiunan manula," tulis Google

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kembang Api di Google Search

Tak cuma di Indonesia, Doodle ini bisa dilihat antara lain di Filipina, Thailand, Malaysia, Australia, Selandia Baru, negara-negara Amerika Utara dan Amerika Latin serta beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Inggris.

Google juga selama beberapa waktu juga menampilkan kembang api yang bisa dimainkan pengguna, saat mengetik kata kunci untuk pencarian seputar Imlek seperti "Lunar New Year", "Imlek", dan "Chinese New Year."

Kembang api yang muncul nantinya akan meledak dan percikannya membentuk gambar kelinci, seperti Imlek tahun ini yang merupakan Tahun Kelinci. Nantinya, pengguna dapat menampilkannya kembali dengan menekan tombol yang ada di bawah laman pencarian.

 

3 dari 3 halaman

Beragam Konten Google Ramaikan Tahun Baru Imlek

Selain Doodle, Google juga menghadirkan beberapa konten yang bertujuan untuk memeriahkan Imlek 2023.

Salah satunya adalah fitur collage editor di Google Photos yang dirancang seniman cat air terkenal Yao Cheng Design.  Pengguna dapat memanfaatkan hasil kolase ini untuk membuat kartu ucapan Tahun Baru Imlek.

Untuk menambah keseruan Imlek tahun ini, Google juga menghadirkan Augmented Reality kelinci pada mesin pencarinya. Pengguna cukup melakukan penelusuran dengan keyword kelinci di Search, dan hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk augmented reality.

Mengingat Imlek hadir dengan kisah dan tradisi unik di berbagai belahan dunia, Google turut memberikan informasi seputar perayaan ini melalui laman khusus di Google Arts and Culture.

"Untuk membantu memahami hal ini dengan lebih baik, Google Arts and Culture meng-hosting halaman khusus yang berbagi fakta tentang Tahun Baru Imlek, zodiak, seni unik, dan cara orang merayakannya di seluruh Asia," tutur Google dalam pernyataannya.

Google pun sudah menyiapkan kejutan musiman khusus yang bisa diakses para pengguna internet. Dengan melakukan penelusuran Tahun Baru Imlek di Google, pengguna akan menemukan beragam informasi bermanfaat yang dikumpulkan dalam satu tempat.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.