Sukses

Nintendo Belum Mau Naikkan Harga Switch

Nintendo mengatakan belum ada rencana untuk menaikkan harga konsol game Switch mereka, menyusul kenaikan harga PS5 oleh Sony

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo sepertinya tidak akan menaikkan harga perangkat Switch seperti yang dilakukan oleh Sony terhadap konsol game-nya PlayStation 5 (PS5) akibat inflasi.

Menurut Nintendo kepada Eurogamer, Presiden Perusahaan Shuntaro Furukawa juga sudah menyatakan ke pemegang saham Juni lalu, bahwa mereka "tidak memiliki rencana meningkatkan harga perdagangan perangkat kerasnya."

"Meskipun kami tidak dapat mengomentari strategi penetapan harga, saat ini kami tidak memiliki rencana untuk mengubah harga perangkat keras kami karena inflasi atau peningkatan biaya pengadaan di setiap negara."

Lebih lanjut, mengutip The Verge, Selasa (30/8/2022), Nintendo akan menentukan strategi penetapan harga di masa yang akan datang, melalui pertimbangan secara cermat dan berkelanjutan.

"Sementara harga akhir untuk konsumen selalu ditentukan oleh pengecer, seperti yang dikatakan Furukawa, Nintendo tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga jual perangkat kerasnya," tambah Nintendo.

Kekhawatiran soal kenaikan harga konsol game akibat inflasi muncul setelah Sony mengumumkan bakal menaikkan harga untuk PS5-nya di sejumlah besar wilayah di dunia.

Kabar soal harga PS5 naik sendiri diungkap langsung oleh postingan Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainmen di blog resmi PlayStation.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alasan Kenaikan Harga PS5

Kenaikan harga PS5 diumumkan terjadi mulai dari Eropa, Timur Tengah, Inggris, Afrika, Asia, Amerika Latin, dan Kanada.

"Kami melihat tingkat inflasi global yang tinggi, serta tren mata yang merugikan berdampak pada konsumen dan menciptakan tekanan pada banyak industri," kutip kata Jim Ryan via blog PlayStation, Jumat (26/8/2022).

Jim Ryan menambahkan, "Berdasarkan kondisi ekonomi yang menantang ini, SIE telah membuat keputusan sulit untuk menaikkan harga eceran (RRP) PS5 di pasar tertentu."

Kenaikan harga PS5 ini diiringi dengan semakin langkanya konsol penerus PS4 tersebut ada di pasaran. Meski tersedia di pasaran, mayoritas harganya sudah ada di atas harga seharusnya.

Sony menutup pernyataannya dengan menyebutkan, prioritas perusahaan saat ini adalah meningkatkan jumlah ketersedian stok PS5 di pasaran karena kelangkaan stok chipset.

 

3 dari 4 halaman

Microsoft Tak Naikkan Harga Xbox

Sementara, Microsoft mengatakan mereka tidak berencana untuk menaikkan harga konsol game mereka yaitu Xbox Series S dan Series X.

"Kami terus mengevaluasi bisnis kami untuk menawarkan pilihan permainan yang hebat kepada penggemar kami," kata Microsoft dalam pernyataannya kepada Windows Central, mengutip PC Gamer, ditulis Selasa (30/8/2022).

Microsoft pun mengatakan, rekomendasi harga eceran untuk Xbox Series S tetap di USD 299 (sekitar Rp 4,4 juta), sementara harga yang direkomendasikan untuk Xbox Series X adalah USD 499 (sekitar Rp 7,4 juta).

Meski begitu, tidak diketahui apakah Microsoft akan mempertahankan harga tersebut untuk perangkat Xbox-nya, apabila inflasi global terus meningkat.

4 dari 4 halaman

Kontroler Baru PS5 Bernama DualSense Edge

Sony sendiri baru saja memperkenalkan kontroler baru untuk konsol PlayStation 5 (PS5) mereka, yakni DualSense Edge. Apa beda dari model DualSense di pasaran saat ini?

Diumumkan dalam acara Gamescom Opening Night Live 2022, DualSense Edge tampil dengan beberapa peningkatan, termasuk profil kontrol hingga joysitk yang dapat digonta-ganti

Dari tampilan, perubahan DualSense Edge dengan model standar adalah touchpad yang kini berwarna hitam matte dengan motif logo PlayStation.

Salah satu fitur kontroler paling menonjol adalah kemampuan untuk mengostumisasi fungsi tombol sesuai dengan gim yang dimainkan, atau menonaktifkan input tombol di kontroler.

Gamer juga dapat mengubah sensitivitas tombol trigger (L1,L2 dan R1, R2) ketika ditekan, sehingga memiliki waktu respon lebih cepat. Tombol joystik (L3 dan R3) dan back juga dapat ditukar-tukar, dan dapat mengganti seluruh modul stik dengan yang baru.

Sony juga melengkapi kontroler baru mereka dengan kabel USB-C kepang dan tas khusus untuk membawa DualSense Edge kemana-mana saat berpergian.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.