Sukses

Ini Harga Insta360 ONE RS 1-Inch 360 Edition dan Insta360 Sphere di Indonesia

PT Denka Pratama Indonesia menghadirkan dua kamera 360 terbaru yaitu Insta360 ONE RS 1-Inch 360 Edition dan Insta360 Sphere.

Liputan6.com, Jakarta - PT Denka Pratama Indonesia meluncurkan dua kamera 360 dari brand Insta360, yaitu kamera aksi Insta360 ONE RS 1-Inch 360 Edition dan kamera drone untuk DJI yaitu Insta360 Sphere.

Mengutip keterangan resminya, Selasa (16/8/2022), perusahaan mengatakan kedua kamera dengan lensa 360 ini didesain untuk para pengguna yang ingin meningkatkan kualitas video dan foto mereka.

Kamera aksi Insta360 ONE RS 1-Inch 360 Edition membawa Lensa Ganda Eksklusif dari Leica. Selain itu, perangkat ini disebut menghadirkan resolusi foto dan video yang detail dan stabilisasi sempurna.

Sementara, kamera aksi Insta360 Sphere yang compatible dengan Drone DJI Air dan DJI Air 2S, diklaim memiliki fitur seperti Video 360 yang imersif, fitur tak terbatas, dan sistem keamanan terbang kelas dunia.

Endra, Chief Marketing Office PT. Denka Pratama Indonesia, mengatakan mereka menginginkan kreator konten maupun masyarakat dapat merasakan pengalaman baru dengan produk terbaru Insta360.

"Kami selalu membawa produk-produk unggulan untuk masuk ke pasar Indonesia, agar pengalaman para konten kreator dapat merasakan teknologi terbaru dari Insta360," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Kamera Aksi Insta360 Terbaru

Kedua perangkat ini dirilis pada 15 Agustus 2022. Untuk harga, Insta360 Sphere dilepas ke pasar dengan harga Rp 7.499.000.

Sementara, untuk kamera aksi Insta360 ONE RS 1-Inch 360 Edition dibanderol dengan harga Rp. 13.990.000, serta garansi resmi Insta360 Indonesia.

PT Denka Pratama Indonesia sendiri didirikan di tahun 2016 dengan spesialisasi distribusi produk elektronik.

Perusahaan juga telah memiliki beberapa layanan service centre utama di Jakarta, serta beberapa titik jemput di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, dan Denpasar.

Beberapa perangkat yang didistribusikan antara lain lini gimbal stabilizer milik Gudsen Moza dan Feiyutech, Wireless transmitter dari Hollyland Technology, perangkat audio dari Saramonic, Hollyland dan Mirfak.

Perangkat lainnya seperti Tripod dari Beike, Lensa TT Artisan, serta Lighting Colbor dan YC Onion.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Nikon Bantah Keluar dari Pasar Kamera DSLR

Di sisi lain, Nikkei Asia melaporkan Nikon akan menarik diri dari pasar kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) dan memfokuskan diri untuk memproduksi kamera mirrorless.

Nikkei Asia menyebut Nikon telah “kalah” dengan pasar smartphone, yang mana semakin banyak menampilkan kamera powerful. Strategi ini dipilih Nikon untuk melawannya dengan menawarkan produk dengan fitur lebih unik.

Laporan selanjutnya menulis raksasa kamera Jepang itu akan melanjutkan produksi dan distribusi model DSLR yang ada, tetapi fokusnya akan beralih ke kamera mirrorless.

Nikon kemudian tidak membenarkan atau menyangkal laporan tersebut, dengan menegaskan perusahaan tetap melanjutkan produksi, penjualan, dan layanan DSLR digital.

“Ada artikel media tentang penarikan Nikon dari pengembangan SLR. Artikel media itu hanya spekulasi dan Nikon belum membuat pengumuman terkait hal ini,” tulis Nikon, dikutip dari Petapixel, Rabu (13/7/2022).

 

4 dari 4 halaman

Model D5600 dan D3500 Dihentikan

Bulan lalu, Nikon mengkonfirmasi bahwa model D5600 dan D3500 telah dihentikan dan sejak perusahaan meluncurkan D6 SLR andalannya pada Juni 2020, tidak ada model SLR baru yang dirilis. Perusahaan telah menghentikan pengembangan kamera digital kompak.

Untuk diketahui, Nikon telah ada sejak tahun 1917 dan mengadopsi nama perusahaan pada 1946. Nikon merilis SLR pertamanya pada tahun 1959 dan produknya kerap dipuji oleh fotografer dan jurnalis profesional.

Nikon menawarkan alternatif berkualitas tinggi untuk merek Jerman, seperti Leica, yang pernah mendominasi pasar.

Perusahaan yang berbasis di Tokyo ini mulai menawarkan DSLR pada akhir 1990-an, bersama dengan pesaingnya Canon, mendominasi pasar kamera DSLR.

Ketika kamera mirrorless menjadi populer, penjualan DSLR Nikon mulai menurun. Nikon Z9 merupakan kamera mirrorless full-frame andalan profesional terlaris pada kuartal pertama tahun 2022.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.