Sukses

Penyanderaan di Apple Store Amsterdam Berakhir Dramatis

Terjadi penyanderaan di Apple Store di Kota Amsterdam Belanda. Insiden ini berakhir dramatis, di mana si penyandera sempat mengaku membawa rompi bom.

Liputan6.com, Jakarta - Terjadi penyanderaan di Apple Store di kota Amsterdam, Belanda. Kejadian ini dilaporkan telah berakhir secara dramatis pada Selasa 22 Februari 2022 malam, ketika akhirnya tersangka ditabrak kendaraan polisi, saat ia lari dari toko untuk mengejar sandera.

Mengutip laman Digital Trends, Rabu (23/2/2022), kejadian penyanderaan bermula pada Selasa sore, waktu setempat.

Saat itu, polisi menerima laporan tentang penembakan di Appe Store di distrik Leidseplein yang ramai. Toko ini berlokasi sekitar 1,6 Km dari stasiun kereta Amsterdam.

Beberapa laporan menyebut, insiden tersebut dimulai sebagai perampokan bersenjata. Tersangka pun melakukan penyanderaan ketika polisi muncul.

Polisi berada di luar toko dan seorang sandera berhasil melarikan diri dari pengepungan, beberapa jam setelahnya.

Lewat sebuah foto, terungkap bahwa tersangka adalah seorang pria berusia 27 tahun dari luar Belanda. Dalam foto tersebut, si tersangka menempatkan lengannya di leher sandera di Apple Store.

Selama pengepungan berlangsung, tersangka menghubungi media lokal AT5 dan meminta pembayaran uang tebusan dalam bentuk cryptocurrency dan perjalanan yang aman dari toko.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelaku Ditabrak Mobil Polisi

Ia juga mengirim foto selfie-nya yang memperlihatkan dirinya menggunakan rompi bom.

Lima jam berlalu, sandera pun melarikan diri dari toko dan tersangka mengejarnya. Berdasarkan rekaman grafis yang ditangkap seorang saksi memperlihatkan sebuah mobil polisi melaju dengan kecepatan tinggi ke tersangka hingga ia tersungkur ke tanah.

Sandera tersebut berhasil lolos tanpa mengalami cedera. Polisi pun lalu mengirim robot untuk mengetahui apakah rompi bom tersebut asli.

3 dari 4 halaman

Ternyata Rompi Bom Palsu

Rupanya, setelah memastikan rompi bom itu palsu, petugas menangkap si tersangka dan mengirimnya ke rumah sakit.

Hingga berita ini ditayangkan, diyakini tidak ada orang lain yang terluka selama pengepungan berlangsung.

Perlu diketahui, Apple Store memang beberapa kali jadi target pencurian, namun belum pernah terjadi insiden penyanderaan seperti di kota Amsterdam ini.

Pihak Apple juga belum memberikan pernyataan terkait insiden yang terjadi di salah satu toko Apple Store di Amsterdam.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang Apple

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini