Sukses

Mozilla Firefox Kehilangan 46 Juta Pengguna Sejak 2018, Akibat Dominasi Google Chrome?

Public Data Report Mozilla Firefox menunjukkan adanya penurunan pengguna dalam beberapa tahun terakhir

Liputan6.com, Jakarta - Mozilla Firefox dilaporkan kehilangan hampir 46 juta penggunanya dalam tiga tahun terakhir. Hal itu terungkap dalam Public Data Report yang dirilis oleh browser (peramban) tersebut baru-baru ini.

Mengutip Gizmodo, temuan itu awalnya diungkap oleh pengguna Reddit u/nixcraft. Pada 2018, dilaporkan Firefox memiliki 244 juta pengguna aktif bulanan.

Sementara pada 2021 hanya ada 198 juta pengguna aktif browser Firefox yang tersisa, seperti dikutip dari Tom's Guide, Rabu (11/8/2021).

Firefox sendiri sempat bersaing dengan Internet Explorer yang saat itu menjadi raja peramban di awal 2000-an.

Lalu pada 2008, Firefox menyumbang sekitar 30 persen dari seluruh penggunaan browser. Hal itu tentu saja adalah masa di mana Google Chrome kokoh seperti saat ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Google Chrome Mendominasi

Pengguna saat ini banyak menggunakan browser berbasis Chromium seperti Google Chrome yang sudah terpasang di Android, atau Microsoft Edge yang merupakan peramban default Windows.

Selain itu, secara umum, situs web cenderung melakukan optimalisasi untuk Chrome sehingga halaman mereka akan dimuat lebih cepat.

Mesin pencari Google itu juga saat ini mempromosikan peramban ke basis pengguna harian yang berjumlah miliaran, sehingga memberikan dorongan yang substansial.

Saat ini, Chrome melampaui peramban desktop dan seluler lainnya dengan pangsa pasar hingga 65 persen. Ini sebagian karena pembaruan dan dominasi yang konstan pada perangkat Android.

3 dari 4 halaman

Lakukan Pembaruan

Firefox bukannya tanpa daya juang. Mereka sudah melakukan beberapa penyesuaian agar tetap bertahan dalam beberapa tahun terakhir.

Misalnya seperti melakukan desain ulang, menggandakan keamanan kata sandi dan menambahkan fitur VPN, serta merilis Firefox 89.

Selain itu, Mozilla Firefox juga masih menjadi peramban yang ringan secara menyeluruh. Hal ini menjadi salah satu upaya mereka untuk dapat bersaing dengan Google Chrome.

Di kuartal kedua tahun 2021, pengguna bulanan aktif Firefox berada di rata-rata 198 juta. Sehingga, meski popularitasnya menurun, namun tampaknya peramban ini tak akan hilang dalam waktu dekat.

Ini membuat pengguna internet pun tak perlu resah karena masih memiliki opsi peramban jika ingin beralih dari browser mainstream yang sudah banyak digunakan oleh orang-orang.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Konsumsi Media

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.