VMWare: Penerimaan Konsumen Digital Indonesia Tinggi, Perusahaan Perlu Tingkatkan Pengalaman

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan software, VMWare, melakukan studi bertajuk Digital Frontiers 3.0 dengan hasil Indonesia menjadi yang terdepan terkait tingkat penerimaan konsumen dalam penerapan pengalaman digital.

Studi yang dilakukan sejak tahu lalu ini, menghasilkan 84 persen konsumen Indonesia sudah mulai beralih ke digital untuk terhubung dengan brand.

Fakta ini menjadikan Indonesia berada di jajaran terdepan di antara negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara yang menjadi target studi dengan angka rerata sebesar 78 persen.

Angka ini mengungguli sejumlah negara maju lainnya dalam survei tersebut, yakni Amerika Serikat dengan 40 persen, Perancis 41 persen, Jerman 44 persen, dan Inggris 34 persen.

Pengalaman digital, terbukti menjadi yang paling diperhatikan oleh konsumen produk digital di Indonsia.

Mereka tidak segan dan tertarik untuk mempersilakan bank mengakses kegiatan mereka, seperti perilaku belanja, nutrisi dan program diet, serta kegiatan melancong dan pergerakan sehari-hari konsumen, sehingga mereka dapat memberikan masukan dan pengelolaan finansial yang lebih baik kepada nasabah.

“Ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk lebih gencar dalam mewujudkan transformasi guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi dari pelanggan mereka,” tutur Cin Cin Go, Country Manager, VMware Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Tekno Liputan6, Rabu (17/3/2021).

Selain itu, sebanyak 80 persen responden mengategorikan dirinya sebagai Digital Curious atau Figital Explorer. Artinya, dianggap penting bagi perusahaan untuk mengedepankan pengalaman digital konsumen.