Sukses

Jakarta dan Sekitarnya Mati Listrik, Warganet Mengeluh di Twitter

Matinya listrik di sejumlah wilayah Jabodetabek membuat warganet berkeluh kesah di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah Jabodetabek dilaporkan mengalami mati listrik. Menurut PLN, padamnya listrik ini di sebagian wilayah Jakarta ini disebabkan hujan deras disertai petir yang menyebabkan sejumlah Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500KV mengalami gangguan.

Akibat padamnya listrik, banyak warganet mengeluh di Twitter. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (11/1/2020), keyword Mati Lampu masuk dalam daftar puncak Trending Topic di Twitter.

Selain keluhan, sejumlah warganet juga mengabarkan wilayahnya yang terdampak padamnya listrik. Tidak sedikit pula warganet menanyakan alasan terjadinya gangguan listrik ini.

"Ujan besar, mati lampu plus menddk sinya hilang yaa," tulis salah satu akun bernama @lolita_lolo. Lalu ada pula warganet dengan akun @rurimarsela yang menuliskan,"Mati lampu disaat batre hp sm laptop merah, padahal lagi rajin tuh rasanya...."

Untuk mengetahui seperti apa respons warganet mengenai mati listrik kali ini, berikut beberapa tweet yang sudah dihimpun oleh Tekno Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebagian Wilayah Jakarta Mati Lampu

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar Executive Vice President Corporate Communication PT PLN (Persero), Agung Murdifi dalam keterangannya, Minggu (1/11/2020).

Lanjut Agung, PLN akan melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya secara bertahap.

Adapun saat ini, tim yang dikerahkan PLN tengah melakukan upaya pengecekan dan upaya perbaikan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.

"Proses penormalan terus dilakukan. Kami akan segera memberitahukan setiap perkembangan terkait proses recovery tersebut," tandas Agung.

Berdasarkan informasi, sejumlah SUTET yang terganggu antara lain, SUTET MTWR CIBATU 12 TRIP, DEPOK - CIBINONG TRIP, SUTET CAWANG MTWR TRIP, dan BEKASI-TAMBUN TRIP.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini