Sukses

Bisa Putar Lagu Indonesia Raya Pakai Uang Pecahan Rp 100 Ribu, Ini Penjelasannya

Mantan kepala BEKRAF Triawan Munaf mengunggah video yang menunjukkan lagu Indonesia Raya otomatis diputar ketika ponselnya memindai uang pecahan Rp 100 ribu. Ini penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf mengunggah video yang menunjukkan lagu Indonesia Raya otomatis diputar ketika ponselnya memindai uang pecahan Rp 100 ribu di akun Instagram pribadinya @triawanmunaf.

"Kalau anda arahkan kamera HP anda dengan app [aplikasi] ivive ke lembaran uang Rp 100.000,- akan otomatis keluar tampilan gambar dan suara yang seperti ini. Kita saja yang selama ini belum tau. Ada pengetahuan baru setiap hari," kata pria kelahiran Bandung tersebut pada caption video itu.

Saat artikel ini ditulis, video tersebut telah diputar 14.353 kali dan mendapat 111 komentar.

Apa yang ditampilkan di video tersebut merupakan salah satu penerapan teknologi Augmented Reality. Teknologi ini bisa dibilang mulai meraih popularitasnya secara masif di kalangan pengguna ponsel ketika gim Pokemon Go dirilis pada 2016 silam.

Sejak saat itu, aplikasi dengan fitur Augmented Reality pun semakin banyak ditemukan di pasaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aplikasi Ivive

Triawan menyebutkan bahwa ia memakai aplikasi Ivive untuk memindai uang pecahan Rp 100 ribuan tersebut. Lantas, kami pun mencoba memasang aplikasi itu di perangkat kami dan memindai uang pecahan Rp 100 ribuan.

Di Google Play, aplikasi ini sebetulnya tidak tersedia untuk pasar Indonesia, sehingga kami pun mengunduh mentahan aplikasi itu dari layanan pihak ketiga. 

Setelah aplikasi Ivive terpasang, kami mengarahkan kamera di aplikasi itu ke uang pecahan Rp 100.000,-. Tak perlu waktu lama, muncul tampilan visual berbasis Augmented Reality dan memutar lagu Indonesia Raya.

Kalau kamu penasaran, kamu bisa pasang aplikasi Ivive dan mencobanya sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini