Sukses

Qualcomm Kembangkan Snapdragon 860, Versi Lite dari Snapdragon 865?

Menurut laporan, Qualcomm tengah mengembangkan Snapdragon 860 yang tampil versi sederhana dari Snapdragon 865.

Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm dikabarkan tengah mengembangkan chipset baru yang mengadaptasi Snapdragon 865. Kabarnya, produk baru ini akan menjadi versi Lite dari Snapdragon 865.

Informasi ini diketahui dari bocoran sebuah akun Twitter bernama Digital Chat Station. Berdasarkan laporan Gizmochina, chipset baru ini akan memiliki Snapdragon 860.

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (8/8/2020), keberadaan chipset itu diketahui dari perbincangan yang dilakukan Qualcomm bersama Oppo beberapa waktu lalu.

Mengingat chipset ini mengadopsi Snapdragon 865, kemungkinkan besar komponen masih menggunakan manufaktur 7nm dan mendukung 5G.

Kabarnya, perangkat terbaru Oppo selanjutnya yang akan menjadi smartphone pertama menggunakan Snapdragon 860. Kendati demikian, informasi lain seputar chipset ini belum diketahui.

Meskipun keberadaannya belum dikonfirmasi, Snapdragon 860 disebut menjadi cara Qualcomm untuk tetap menarik bagi para vendor smartphone. Terlebih, perusahaan asal Amerika Serikat itu diketahui secara perlahan menaikkan harga chipset seri 800.

Kondisi itu pula yang membuat Google memutuskan untuk menggunakan chipset kelas menengah untuk Pixel 5. Bahkan menurut kabar, Google berencana untuk merilis Pixel 6 dengan chipset buatannya sendiri.

Selain Google, Oppo pun disebut akan melakukan hal tersebut. Kendati rencana perusahaan asal Tiongkok itu belum jelas, ada kemungkinan langkah ini juga akan diikuti oleh sister company mereka, yakni OnePlus dan Vivo.

Laporan lain juga menyebut Qualcomm tengah mempersiapkan varian Lite dari Snapdragon 875G yang rilis tahun ini. Kabarnya, perusahaan nantinya merilis tiga versi flagship chipset setiap tahun. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Qualcomm: Usia Pakai Smartphone dengan Snapdragon 865 Lebih Panjang

Terlepas dari laporan di atas, Qualcomm menyebut smartphone dengan flagship chipset terbaru mereka, yakni Snapdragon 865, berusia lebih panjang.

Diungkapkan oleh Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia Dominikus Susanto, chipset Snapdragon 865 hadir dengan berbagai dukungan teknologi terbaru, bahkan fitur yang belum diterapkan oleh pengembang aplikasi.

"Usia smartphone yang menggunakan chipset Snapdragon 865 bisa panjang karena ada berbagai kemampuan untuk mendukung kinerja smartphone," kata Susanto dalam acara virtual meeting Qualcomm Academy, Kamis (9/4/2020).

Susanto mengatakan, di masa depan, jika sebuah fitur sudah jamak dipakai, smartphone dengan chipset Snapdragon 865 bisa mendukung proses kerja fitur baru tersebut.

Misalnya, kemampuan AI di Snapdragon 865 yang sudah mendukung teknologi low power, sehingga kamera smartphone bisa dibuat always on dengan daya rendah.

3 dari 3 halaman

Kasus Penggunaan Low Power Camera

Contoh kasusnya adalah penggunaan metode pembayaran dengan QR. Umumnya pengguna perlu memindai kode batang QR dari kamera smartphone kemudian pembayaran dilakukan.

Bayangkan, jika low power camera diterapkan di smartphone, pengguna akan lebih cepat melakukan proses pembayaran dengan aplikasi tertentu.

Dalam hal ini, low power camera memungkinkan pengguna langsung mengarahkan kamera ke kode QR tanpa harus membuka kunci smartphone, mencari aplikasi pembayaran, dan memindai kode batang QR untuk melakukan pembayaran.

Hal ini dimungkinkan karena kamera selalu menyala, tetapi dengan penggunaan daya rendah.

Meski begitu, Susanto menyebut, belum ada pembuat aplikasi yang menggunakan teknologi ini. Namun, di kemudian hari, jika ada pengembang yang membuat aplikasi dengan fungsi ini, Snapdragon 865 sudah bisa mendukung penerapannya di smartphone.

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto menyebut, sebagai perangkat paling premium dari Oppo, Find X2 dan Find X2 Pro didukung Snapdragon 865.

Berbagai kemampuan Snapdragon 865 telah dibenamkan pada Oppo Find X2 series, baik itu kemampuan Spectra 480 ISP yang mendukung kinerja kamera perangkat, frame rate layar 120Hz, GPU Adreno 650, dan Hexagon 698 yang mendukung kinerja perangkat dan AI, hingga dukungan Elite Gaming generasi kedua pada Snapdragon 865.

Jadi, menurut Aryo, jika nanti ada aplikasi yang sudah mendukung penggunaan teknologi always on camera, Oppo Find X2 series bisa menjalankan fungsi tersebut.

"Bisa dipakai di masa depan, nanti dengan memberikan update software," kata Aryo.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.