Sukses

Alasan Telkom Group Akhirnya Buka Akses Netflix

Telkom Group menyatakan perubahan pendekatan yang dilakukan Netflix membuat mereka membuka akses terhadap layanan streaming tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Telkom Group telah menyatakan membuka akses untuk layanan Netflix di Indonesia. Karenanya, jaringan Telkom Group mulai dari Indihome, Telkomsel, dan Wifi.id dapat mengakses konten di layanan streaming asal Amerika Serikat tersebut.

Keputusan pembukaan ini disebut tidak lepas dari pendekatan yang dilakukan Netflix untuk pelanggan Indonesia. Oleh karena itu, menurut Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, Telkom Group mengapresiasi perubahan itu dan memberikan kesempatan para pelanggan dapat mengaksesnya.

"Pendekatan yang dimaksud adalah Netflix menunjukkan komitmennya untuk serius dapat diterima masyarakat Indonesia melalui langkah-langkah yang dilakukannya," tutur Arif dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (7/7/2020).

Salah satu yang dilakukan perusahaan tersebut adalah memastikan ketersediaan tools untuk membatasi akses atau tayangan sensitif, terutama yang memerlukan penyesuaian umur pelanggan melalui fitur parental control.

Selain itu, Netflix juga menyediakan mekanisme penanganan keluhan pelanggan. Tidak hanya itu, perusahaan juga merespons secara cepat dari pemerintah maupun regulator, termasuk menyelesaikan keluhan yang diajukan. 

Menurut Arif, Netflix pun telah menyepakati komitmen kepatuhan pada “Self Regulatory Code for Subscription Video on Demand Industry in ASEAN”.

Oleh sebab itu, layanan streaming ini tidak menayangkan prohibited content, seperti konten yang melanggar hak cipta, mengandung pornografi anak, terorisme dan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) serta yang mendiskreditkan kelompok masyarakat tertentu.

Dengan implementasi tersebut, Telkom pun menyambut baik kehadiran Netflix untuk meningkatkan kualitas ragam konten hiburan, termasuk konten lokal. Karenanya, Arif berharap layanan ini dapat lebih berperan dalam kemajuan perfilman nasional dengan menayangkan lebih banyak konten lokal.

”Kemitraan ini merupakan upaya menumbuhkembangkan bisnis digital serta untuk terus menjaga excellent customer experience TelkomGroup dengan menyediakan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses konten-konten berkualitas," tutur Arif mengakhiri pernyataannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Suka Cita Warganet Bisa Nonton Netflix dari Internet IndiHome dan Telkomsel

Setelah 4 tahun diblokir, layanan Netflix kini bisa disaksikan warganet melalui internet milik Telkom Group, antara lain via IndiHome, Telkomsel, maupun jaringan WiFi.id.

Hal inipun mendapatkan tanggapan berupa suka cita dari warganet di Twitter. Topik IndiHome menjadi salah satu trending topic di lini masa Twitter Indonesia, Selasa (7/7/2020).

Berbagai unggahan warganet pun dicuitkan setelah pihak Telkom Group mengkonfirmasi kabar pembukaan akses Netflix ini.

Warganet dengan akun @glowysensation mengucapkan pujian kepada Tuhan atas dibukanya blokir Netflic.

Ada juga pengguna internet yang mengaku tak sabar pulang ke kosan untuk mencoba mengakses Netflix dari jaringan IndiHome. Seolah bangga, pengguna internet lainnya pun meminta agar tak lagi menghina IndiHome.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Dirut Telkom

Sebelumnya, rencana pembukaan pemblokiran terhadap Netflix sebelumnya juga sudah disampaikan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, ketika dihubungi Tekno Liputan6.com, Jumat (5/6/2020) melalui pesan singkat.

Ririek mengatakan, pembukaan akses Netflix oleh Telkom Group tetap mempertimbangkan apakah Netflix mau memenuhi regulasi pemerintah.

"Kalau mereka mau mengubah agar lebih comply dengan regulasi, terutama mengenai content dan take down policy, dan juga mau lebih memberdayakan produsen konten lokal, maka kami siap untuk membuka Netflix di Indihome maupun Telkomsel," kata Ririek melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, terkait dengan keinginan Telkom Group agar Netflix mau mematuhi regulasi take down dan pemberdayaan produsen konten lokal, Ririek mengatakan, sudah ada kemajuan ke arah itu.

"Sudah ada progress ke arah situ. Kami hanya perlu mencari titik temunya," ujar Ririek.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.