5 Tips Mudah Agar WhatsApp Kamu Aman dari Penjahat Siber

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia. Informasi terkini, aplikasi milik Facebook tersebut mengumumkan telah mengantongi 2 miliar pengguna di seluruh dunia.

Penggunanya yang banyak, membuat aplikasi ini sangat rentan dari serangan hacker dan tentunya menjadi incaran para penjahat siber.

Tak cuma itu, WhatsApp juga bisa menjadi celah bagi orang yang tak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi kamu.

Nah, agar akun WhatsApp kamu tetap aman dan privasi terjaga, berikut lima tips mudah yang bisa kamu ikuti. Tips ini langsung dari WhatsApp.

1. Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi Dua Langkah memberikan keamanan tambahan yang mengharuskan kamu untuk memasukkan PIN enam digit saat mengatur ulang dan memverifikasi akun WhatsApp kamu.

Fitur ini membantu untuk mencegah orang lain mengakses akun WhatsApp kamu apabila kartu SIM kamu dicuri atau nomor kamu rusak.

Mengatur fitur Verifikasi Dua Langkah sangat mudah, dan bisa ditemukan dalam tab ‘Akun’ dalam pengaturan WhatsApp.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

WhatsApp umumkan tak akan beroperasi di beberapa sistem. Meliputi versi Android hingga Windows Phone.

2 dari 5 halaman

2. Privasi Profil

Bikin paspor lewat WhatsApp. (Foto: pexels/ anton)

Kamu memiliki kewenangan untuk mengontrol informasi apa saja yang dapat dibagikan dengan orang lain dalam profil pribadi kamu di WhatsApp.

WhatsApp memungkinkan kamu memutuskan dengan siapa ingin membagikan informasi profil kamu. Apakah semua orang, daftar kontak kamu, atau tidak ke siapa-siapa.

Kapan pun itu, kamu dapat membatasi fitur Terakhir Dilihat (Last Seen), Foto Profil, Tentang (About) dan Status dalam pengaturan privasi di WhatsApp kamu.

3 dari 5 halaman

3. Pengaturan Privasi Grup

Cara kunci WhatsApp — Ilustrasi cara kunci WhatsApp (Sumber:Pixabay)

Pengaturan Privasi Grup memungkinkan kamu untuk mengontrol siapa saja yang dapat menambahkan kamu ke dalam grup WhatsApp, sehingga kamu dapat memilih obrolan dari grup mana yang diinginkan untuk menjadi bagian keseharian kamu.

Untuk mengaktifkannya, kamu dapat membuka Setelan/Pengaturan dalam aplikasi, lalu ketuk Akun > Privasi > Grup dan pilih salah satu dari ketiga opsi berikut: “Kontak Saya Kecuali”, “Kontak Saya”, atau “Semua Orang”.

Opsi "Kontak saya" berarti hanya pengguna yang tercantum di buku alamat kamu yang dapat menambahkan kamu ke grup, sedangkan opsi "Kontak saya, kecuali..." memberikan kendali tambahan kepada kamu untuk menentukan siapa di antara kontak kamu yang dapat menambahkan kamu ke grup.

4 dari 5 halaman

4. Kunci WhatsApp kamu dengan Touch ID atau Face ID

Aplikasi WhatsApp Diblokir Selama 3 Hari, Apa Pasal? — Di Brasil, aplikasi chat WhatsApp diblokir selama 72 jam! Kenapa, ya?

WhatsApp menawarkan penggunanya memperoleh lapisan keamanan tambahan terhadap akunnya dengan Touch ID dan Face ID untuk iPhone, dan Sidik Jari untuk Android.

Sebagaimana dengan aplikasi perbankan, kamu dapat memilih untuk secara otomatis mengunci kamu keluar dari aplikasi begitu kamu menutup aplikasi, atau setelah beberapa lama tidak aktif.

Klik tautan berikut ini untuk mengaktifkan Kunci Sidik Jari Android atau Touch ID dan Face ID.

5 dari 5 halaman

5. Perbarui Aplikasi Secara Teratur

Kejar WeChat, WhatsApp Raih 900 Juta Pengguna Aktif Bulanan — Aplikasi pesan instan yang diakuisisi Facebook pada Februari 2014 ini telah mengantongi 900 juta pengguna aktif bulanan

WhatsApp senantiasa bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan untuk para pengguna. Itu sebabnya banyak pembaruan yang melibatkan fitur keamanan baru lebih baik.

Untuk memastikan stkamur keamanan kamu selalu terjaga, pastikan WhatsApp kamu diperbarui ke dalam versi terbaru yang tersedia.

Jika handphone kamu tidak memiliki opsi pengaturan pembaruan aplikasi secara otomatis, maka kamu secara manual harus memperbarui WhatsApp dengan cara mengunjungi App Store/Play Store pada handphone kamu, lalu telusuri kata ‘WhatsApp’, dan klik ‘Perbarui’.

Sebagai tambahan, kamu harus memastikan bahwa sistem operasi ponsel kamu selalu diperbarui untuk mendapatkan perlindungan keamanan terbaru dari Apple atau Google.

(Isk/Ysl)