Sukses

Facebook Digugat Gara-Gara Logo Calibra Mirip Perusahaan Lain

Current bahkan melayangkan gugatan melawan Facebook terkait dengan pelanggaran merek dagang Calibra gara-gara logo yang dianggap sangat mirip

Liputan6.com, Jakarta - Facebook kian serius dengan program mata uang digital mereka, yakni Libra. Libra bakal dibantu dengan produk dompet digital bernama Calibra.

Facebook juga telah mengumumkan logo Calibra. Namun, logo ini mirip dengan logo perusahaan keuangan lainya, Current.

Mengutip laman The Verge, Senin (14/10/2019), Current melayangkan gugatan melawan Facebook terkait dengan pelanggaran merek dagang Calibra.

Gugatan ini dilayangkan kepada empat perusahaan tergugat, yakni Facebook, Calibra, anak usaha Facebook yang memiliki IP terkait dengan Calibra, serta Character. Character merupakan perusahaan desain yang membuat logo Calibra.

Konyolnya, desain logo Calibra yang dianggap serupa dengan logo Current ini, rupanya memang sama-sama digarap oleh Character.

Kedua logo ini diciptakan dengan perbedaan waktu tiga tahun lamanya. Current mengklaim, mereka sudah memakai logonya sejak Agustus 2016. Sementara, logo untuk Calibra baru diumumkan Juni 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Logo Amat Mirip

"Sangat mencurigakan bahwa logo terdakwa dibuat oleh perusahaan yang sama dengan yang menciptakan logo milik penggugat," kata mitra Departemen Kekayaan Intelektual Pepper Hamilton, Howard Shire.

Soal kelanjutan gugatan ini, masih harus dinanti detailnya. Apalagi, untuk mengetahui persis mengapa kedua logo perusahaan tersebut sangat mirip.

Ada kemungkinan tim desain yang membuat logo Calibra dan Current adalah orang yang berbeda. Lucunya, Facebook tak tahu bahwa logonya sama dengan Current.

Meski begitu patut diakui kalau kesamaan desain memang terlihat dari kedua logo perusahaan keuangan tersebut.

3 dari 3 halaman

Libra Ditinggal Perusahaan Keuangan

Sebelumnya, mata uang digital milik Facebook, Libra, ditinggalkan oleh sejumlah perusahaan keuangan besar seperti Mastercard dan Visa.

Kedua perusahaan besar bidang pembayaran itu mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Asosiasi Libra.

Mengutip laman Reuters, Sabtu (12/10/2019), selain Mastercard dan Visa, perusahaan lain juga ikut meninggalkan Libra, yakni EBay Inc, Stripe Inc, dan perusahaan pembayaran Amerika Latin Mercado Pago.

Kelima perusahaan pembayaran ini bergabung dengan PayPal Holdings Inc yang telah lebih dahulu keluar dari asosiasi minggu lalu.

Hengkangnya sejumlah mitra dari asosiasi Libra ini lantaran regulator global terus menyuarakan kekhawatiran atas proyek Libra.

Keluarnya Mastercard cs dari Asosiasi Libra membuat asosiasi itu kini tak lagi memiliki rekan pembayaran besar yang tersisa sebagai anggota.

Artinya, Libra tak bisa mengandalkan para pemain global untuk membantu konsumen mengubah mata uang mereka menjadi Libra dan memfasilitasi transaksi.

"Visa memutuskan tidak bergabung dengan Asosiasi Libra untuk saat ini," kata Visa dalam pernyataan perusahaan.

Mereka menyebut akan mengevaluasi kondisi selanjutnya. "Keputusan kami akan ditentukan dari sejumlah faktor, termasuk kemampuan asosiasi untuk memenuhi keinginan regulator," kata Visa.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini