Sukses

Top 3 Tekno: Gim Horor Curi Data Pengguna Android hingga Gerhana Matahari Total

Gim horor tiruan bernama Granny, terinfeksi malware yang akan mencuri data-data pengguna.

Liputan6.com, Jakarta - Gim horor Scary Granny yang terdeteksi sebagai gim tiruan dari platform gim populer di Android bernama Granny, terinfeksi malware yang akan mencuri data-data pengguna.

Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (2/7/2019) kemarin. Berita lain yang tak kalah populer adalah fakta-fakta menarik mengenai gerhana matahari total.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Benar-Benar Seram, Gim Horor Ini Curi Password Pengguna Android

Sebuah gim online bertema horor dengan judul Scary Granny membuat pemainnya benar-benar ketakutan.

Pasalnya, peneliti keamanan dari Wandera baru-baru ini mendapati bahwa Scary Granny telah terinfeksi malware.

Rupanya, gim Scary Granny merupakan gim tiruan dari platform gim populer di Android bernama Granny. Gim ini sendiri sudah diinstal sebanyak 100 juta kali oleh pengguna.

Baca selengkapnya di sini 

2. 5 Fakta Gerhana Matahari Total yang Sambangi Bumi Hari Ini

Gerhana matahari total baru saja terjadi hari ini, Selasa (2/7/2019). Masyarakat dunia berkesempatan melihat fenomena alam ini, meskipun lokasinya terbatas.

Peristiwa ini menyebabkan cahaya matahari hilang sejenak, sehingga langit menjadi gelap seperti malam hari.

Apa saja fakta gerhana matahari total lainnya? Berikut Tekno Liputan6.com rangkum untuk kamu.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. NASA Luncurkan Misi Observasi Titan, Bulan Milik Saturnus

NASA resmi luncurkan misi untuk mengobservasi Titan, bulan cantik milik planet cincin Saturnus, Kamis (27/6/2019) lalu.

Misi tersebut menggunakan pesawat luar angkasa Dragonfly. Misi Dragonfly akan dilakukan pada 2026 dan diperkirakan tiba di Titan, 8 tahun kemudian atau pada 2034. Demikian menurut pernyataan resmi NASA.

Dikutip dari Space, Selasa (2/7/2019), observasi di bulan yang berdiameter 5.150 kilometer tersebut akan menghabiskan waktu setidaknya 2,5 tahun. Misi ini disebut-sebut untuk menggali potensi kehidupan di Titan.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.