Sukses

Samsung Ingin Gabungkan Seri Galaxy S Plus dan Galaxy Note?

Menurut laporan, divisi mobile Samsung tengah mempertimbangkan untuk menggabungkan model Galaxy S Plus dengan Galaxy Note.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini, Samsung masih mempertahankan lini Galaxy S dan Galaxy Note sebagai produk premium yang berdiri masing-masing. Alasannya, kedua perangkat menyasar pengguna berbeda.

Namun dari laporan terbaru, Samsung disebut-sebut berencana untuk menggabungkan dua lini model tersebut. Penggabungan nantinya dilakukan untuk varian Galaxy S Plus, bukannya Galaxy S biasa.

Seperti diketahui, Galaxy S Plus biasanya hadir dengan ukuran layar yang lebih besar dari versi Galaxy S reguler. Sementara model Galaxy Note biasanya memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda.

The Bell melaporkan penggabungan ini diiniasi oleh divisi mobile Samsung sendiri. Dikutip dari NDTV, Selasa (24/7/2018), rencananya penggabungan ini akan diterapkan usai peluncuran flagship smartphone Galaxy S10.

Dengan demikian, Galaxy S10 nantinya akan menjadi model terakhir yang mengusung embel-embel Plus. Pertimbangan lain penggabungan ini karena kedua model biasanya juga mengusung spesifikasi serupa.

Faktor lain yang disebut-sebut mempengaruhi adalah penjualan Galaxy S9 yang ternyata tidak terlalu baik. Pada kuartal II 2018, penjualan smartphone ini turun dibanding tiga bulan sebelumnya.

Menurut laporan, Samsung hanya mengapalkan sembilan juta unit seri Galaxy S9 sepanjang April-Juni 2018. Dilansir Phone Arena, angka pengapalan produk tersebut menandai penurunan dari kuartal I 2018.

Akan tetapi, belum ada konfirmasi resmi dari Samsung terkait laporan ini. Oleh sebab itu, tidak tertutup kemungkinan bakal ada perubahan rencana dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Galaxy Note 9

Terlepas dari kabar itu, Samsung sendiri sebenarnya tengah menyiapkan generasi terbaru dari lini Galaxy Note. Mengusung nama Galaxy Note 9, perangkat ini akan diperkenalkan pada 9 Agustus 2018.

Samsung sampai saat ini belum memberikan bocoran tentang spesifikasi Galaxy Note 9. Namun, beberapa di antaranya sudah beredar di ranah maya.

Galaxy Note 9 dilaporkan memiliki prosesor Snapdragon 845 untuk pasar Amerika Serikat (AS), sedangkan varian internasional dengan Exynos 9810.

Smartphone ini juga dilengkapi RAM 6GB dan memori internal 128 atau 256GB. Sejumlah pasar akan mendapatkan Galaxy Note 9 dengan RAM 8GB dan memori internal 512GB.

Spesifikasi lainnya termasuk OS Android 8.1 Oreo dan nantinya akan mendapatkan pembaruan ke Android P.

Meski belum terkonfirmasi, berdasarkan teaser yang dirilis beberapa waktu lalu, Samsung juga akan melakukan peningkatan performa pada S Pen.

3 dari 3 halaman

Ups, Bos Samsung Ketahuan Pakai Galaxy Note 9

Informasi terbaru smartphone tersebut juga sempat langsung berasal dari pemimpin Samsung.

Dilansir Sam Mobile, Selasa (17/7/2018), informasi tentang Galaxy Note 9 ini bukan merupakan konfirmasi langsung dari pihak Samsung, melainkan dari perangkat yang dipegang CEO divisi mobile Samsung, DJ Koh. Ia dilaporkan terlihat menggunakan Galaxy Note 9 di ruang publik.

Alasannya, perangkat yang digunakan Koh disebut memiliki bezel bawah di sisi depan lebih tipis dibandingkan Galaxy Note 8. Namun, keduanya tampak memiliki desain serupa secara keseluruhan.

Perbedaan yang kentara yaitu dua kamera belakang perangkat tersebut ditambah sensor sidik jari berada di bawah sensor kamera. Oleh sebab itu, banyak yang menduga perangkat tersebut adalah Galaxy Note 9. 

Dar foto yang beredar, Koh juga tampak melakukan sesuatu dengan S Pen, tapi tangannya menutupi sebagian besar bodi belakang perangkat. Alhasil, sulit untuk melihat perubahan desain pada stylus baru itu.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.