Sukses

Platform Tanya Jawab Quora Hadir dalam Bahasa Indonesia

Kehadiran versi bahasa Indonesia dinilai semakin menguatkan misi Quora, yakni menjadi platform berbagi dan mengembangkan pengetahuan di dunia.

Liputan6.com, Jakarta Platform tanya jawab Quora kian agresif merilis layanannya dalam berbagai bahasa. Setelah dirilis dalam enam bahasa, Quora kini hadir dalam bahasa Indonesia.

Quora bahasa Indonesia merupakan versi pertama di Asia Tenggara. Kehadiran versi bahasa Indonesia dinilai semakin menguatkan misi Quora, yakni menjadi platform berbagi dan mengembangkan pengetahuan di dunia.

Dijelaskan Engineer Manager Quora, Veni Johanna, semua fitur yang tersedia dalam versi bahasa Indonesia sama seperti versi lainnya. Quora saat ini tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang.

“Tidak ada perbedaan fitur di semua versi bahasa karena ingin produk kami sama dimanapun. Quora versi bahasa Indonesia sendiri sudah menjalani proses beta selama satu setengah bulan, dan sejauh ini mendapatkan reaksi positif,” tutur Veni saat ditemui dalam acara peluncuran Quora versi bahasa Indonesia di kawasan Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Menurut Veni, Quora memiliki empat keunikan yang membuatnya lebih unggul daripada layanan serupa, yaitu dari sisi kredibilitas, personalisasi konten yang sesuai dengan keinginan pengguna, dan kontennya akan ada di Quora selamanya, bukan sementara waktu.

Mengenai kredibilitas, pengguna Quora harus menggunakan nama asli, serta memberikan informasi lainnya untuk mendukung keaslian identitas. Hal ini dilakukan agar segala informasi yang mengalir di Quora terjamin kebenarannya.

Quora saat ini memiliki lebih dari 200 juta di dunia, termasuk orang-orang terkenal seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeu, COO Facebook Sheryl Sandberg, mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.

Dari Indonesia, ada beberapa penulis terkemuka dan terkenal di Quora, seperti COO PT Djarum Victor Rachmay Hartono dan CTO Traveloka.com Derianto Kusuma.

Veni mengungkapkan, Quora akan menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas lokal untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia. Seiring dengan kehadiran layanan versi bahasa Indonesia, Quora juga memiliki tim khusus untuk Indonesia. Sayangnya, Veni enggan mengungkapkan jumlah timnya.

“Kami punya community management di sini, tapi untuk timnya saya tidak bisa bilang,” ungkapnya.

Adapun pengguna Indonesia dapat mendaftar di https:/:id.quora.com untuk menggunakan Quora dalam versi bahasa Indonesia, atau mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di Play Store atau App Store.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Kerja Quora

Tampilan Quora. (Doc: Istimewa)

Sesuai dengan fungsi layanannya, pengguna Quora dapat menanyakan tentang berbagai topik. Quora kemudian mendistribusikan pertanyaan tersebut kepada orang yang dapat memberikan jawaban berdasarkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan pertanyaan.

Semakin sering seseorang menggunakan Quora dengan menulis jawaban, mengikuti topik dan menjadi pengikut pengguna lain, maka kian besar kemampuan Quora membuat personalisasi pengalaman pengguna di layanan tersebut.

Untuk membuat layanannya sejalan dengan kebijakan, “Bersikaplah Sopan, Bersikaplah Penuh Hormat”, Quora mengharuskan para pengguna menghormati kaidah kesopan, seperti tidak menyebarkan ujaram kebencian dan berita bohong.

Menurut Veni, Quora menggunakan teknologi, seperti machine learning (pembelajaran mesin), pemrosesan bahasa secara natural dan teknologi untuk menyesuaikan pola, agar bisa mendeteksi dan menghilangkan konten-konten yang dianggap mengganggu tersebut.

“Quora sudah berhasil memoderasi secara cepat hal-hal semacam ini (ujaran kebencian dan hoax). Selain teknologi, para pengguna juga bekerja sama untuk mengatasi konten-konten tersebut, seperti melaporkannya kepada kami,” tutur perempuan yang dibesarkan di Jakarta, sebelum akhirnya kuliah di Stanford University tersebut.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.