Sukses

Endless OS Diklaim Kebal Serangan Malware

Hal ini dimungkinkan karena Endless OS dibangun berbasiskan OSTree dan memanfaatkan aplikasi berbasis Flatpack.

Liputan6.com, Jakarta - Endless OS, sistem operasi berbasis Linux yang dapat diunduh secara gratis baru saja diperkenalkan di Indonesia. Selain menawarkan beragam aplikasi bawaan, sistem operasi ini juga diklaim aman dari serangan malware.

Lantas, seberapa aman sebenarnya sistem operasi ini? Menurut Senior Software Engineer Endless, Cosimo Cecchi, keamanan Endless OS dijamin menggunakan OSTree.

Untuk informasi, OSTree merupakan teknik pembaruan sistem operasi yang mudah dan tidak bersifat merusak. Jadi, pembaruan dapat dipasang tanpa mempengaruhi sistem yang sedang berjalan, sehingga proses ini dijamin aman.

"Untuk itu, pembaruan yang dirilis akan selalu menghadirkan fitur baru dan bukannya membuat sistem operasi menjadi rusak," ujarnya saat peluncuran Endless OS di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Selain itu, sistem operasi ini juga memanfaatkan sistem aplikasi berbasis Flatpack. Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan sendiri-sendiri dalam sandbox dan membuat Endless OS lebih aman

Lebih lanjut, Cecchi menuturkan pembaruan keamanan untuk Endless OS selalu mengikuti siklus Debian. Karenanya, begitu pembaruan Debian meluncur, pengguna dapat segera mengunduh dan memasangnya.

"Kami juga merilis pembaruan reguler setiap dua minggu. Namun jika memang diperlukan pembaruan mendadak di saat tertentu, kami tentu juga akan merilisnya ke publik," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Untuk informasi, Endless OS merupakan sistem operasi untuk PC dan laptop yang didesain berbasis Linux. Sistem operasi ini menawarkan hal berbeda karena memiliki tampilan desktop seperti smartphone dengan beragam aplikasi pilihan.

Kamu dapat mengunduh sistem operasi ini langsung di situs resmi Endless. Tak hanya sistem operasi, Endless juga menyediakan banyak aplikasi bawaan untuk beragam kebutuhan, mulai dari pekerjaan hingga gim.

(Dam/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.