Sukses

Ingin Berinternet dengan Aman? Hindari 5 Kesalahan Ini

Ada lima kesalahan yang sering dilakukan pengguna saat beraktivitas di internet. Jika diabaikan, tentu bisa berisiko bagi keamanan akunnya.

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan memang jadi salah satu prioritas utama dalam berinternet. Meski demikian, ada saja kesalahan yang kerap dilakukan pengguna.

Bahayanya, kesalahan yang mungkin sengaja atau tidak sengaja dilakukan, berisiko dapat menjebol celah keamanan akun media sosial si pengguna. Akibatnya, ancaman peretasan mengintai.

Laman CNET, Jumat (16/6/2017) merangkum, ada tujuh jenis kesalahan yang sering dilakukan pengguna saat berinternet. Mulai dari yang ringan sekali pun seperti memasukkan password hingga hal sepele yang sering diacuhkan seperti update OS.

Tanpa berpanjang lebar, berikut kumpulannya.

1. Gunakan password yang mudah

Menggunakan password yang mudah diingat, ternyata berisiko bisa dibobol hacker. Pasalnya, kombinasi password yang terlalu sederhana bisa di-crack dengan mudah.

Karena itu, coba buat password dengan kombinasi yang cukup rumit. Kalau bisa, gabungan karakternya terdiri dari angka dan huruf kapital mau pun kecil.

2. Tidak menggunakan password manager

Menggunakan password manager tentu memudahkan kita semua untuk menyimpan password yang dipakai untuk beberapa akun media sosial. Tak cuma itu, password manager tertentu menghadirkan fitur pilihan untuk memakai password dengan kombinasi yang rumit.

Dengan begitu, pengguna punya alasan untuk menggunakan beberapa jenis password yang berbeda ke beberapa akun, agar terhindar dari peretasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Tidak menggunakan otentifikasi dua faktor

 

Jika kamu menggunakan password dengan kombinasi rumit dan password manager, langkah selanjutnya adalah mengatur otentifikasi dua tahap untuk meningkatkan keamanan akun media sosial kamu. Sayangnya, langkah ini juga sering diabaikan pengguna media sosial.

Dengan menggunakan otentifikasi dua tahap, secara otomatis saat log in pengguna akan mendapatkan kode khusus untuk masuk ke akun media sosial pribadinya.

4. Sering menggunakan WiFi Publik

Menggunakan WiFi publik ternyata juga berisiko diretas. Sekadar saran, jangan gunakan WiFi publik seolah-olah seperti WiFi pribadimu.

Gunakan WiFi publik seperlunya, kalau bisa jangan akses email pribadi dan media sosial saat memakai WiFi publik. Jika terpaksa, pastikan kamu harus log out akun media sosialmu sebelum beranjak putus koneksi dari WiFi publik.

5. Tidak meng-update OS

Tahukah kamu, jika tidak meng-update OS juga berisiko menimbulkan isu keamanan serius? Ya, setiap sistem operasi yang di-update, baik itu dari Apple, Google, dan Microsoft, pastinya selalu menghadirkan patch keamanan terbaru.

Patch ini, diketahui bisa memperbaiki celah keamanan yang dapat dieksploitasi hacker. Contoh saja, serangan ransomware WannaCry yang ke perangkat Windows yang OS-nya tidak di-update. Jadi, setiap kali kamu mendapat notifikasi update OS, segera perbarui.

(Jek/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.