Sukses

Dilengkapi Penghemat Data, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy J3

Samsung meluncurkan Samsung Galaxy J3, ponsel dengan fitur penghemat data. Seperti apa spesifikasinya?

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) kembali meluncurkan smartphone Android terbarunya, Samsung Galaxy J3 (2016). Dibanderol dengan harga Rp 2,3 jutaan, seperti apa spesifikasi ponsel kategori midrange ini?

Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronic Indonesia Denny Galant mengatakan, smartphone ini berjalan di sistem operasi Android 5.1 Lollipop, yang kemungkinan akan bisa diperbarui ke Android Marshmallow sesuai jadwal yang ditentukan.

Selain itu, kata Denny, Samsung Galaxy J3 telah mendukung jaringan internet cepat 4G LTE. Kemudian dari segi fisik, Samsung Galaxy J3 dibekali layar AMOLED berukuran 5 inci. "Bezel-nya dibuat lebih tipis agar memaksimalkan besaran layar," tutur Denny.

Untuk mendukung kinerjanya, Samsung Galaxy J3 dipersenjatai dengan RAM 1,5GB dan memori internal 8GB yang dapat diperluas hingga 128GB dengan kartu microSD.

Di sektor kamera, Samsung menyematkan kamera depan dan belakang dengan resolusi masing-masing 8MP dan 5MP. Guna mendukung performa, baterai berkapasitas 2.600mAh didapuk menjadi sumber daya Samsung Galaxy J3.

Tak seperti ponsel seri J pendahulunya, Samsung Galaxy J3 telah dilengkapi dengan fitur unggulan yakni penghemat data bernama Ultra Data Saving (UDS) serta fitur keselamatan berkendara bagi pengendara roda dua bernama S-Bike.

UDS merupakan fitur efisiensi data yang tertanam pada Samsung Galaxy J3. Teknologi ini dikembangkan untuk meminimalisasi penggunaan data yang terpakai pada saat pengguna membuka aplikasi dengan tingkat grafis tinggi. Cara kerjanya, UDS memblokir background data agar penggunaan kuota data bisa lebih dihemat.

Samsung Galaxy J3 (2016) (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)
Fitur unggulan selanjutnya adalah S-Bike yang dapat diaktifkan ketika pengguna sedang mengendarai motor. Fungsinya adalah memblokir panggilan masuk selama pengguna Samsung Galaxy J3 sedang di perjalanan.

Namun bila panggilan bersifat darurat, penelpon bisa meneruskan panggilan dengan menekan tombol angka 1. Untuk memastikan pengendara tetap aman, ketika fitur S-Bike aktif dan ada panggilan masuk, pengendara harus menepikan kendaraannya agar bisa mengangkat panggilan.

Kini, fitur S-Bike yang dikembangkan oleh tim Research and Development Samsung hanya ada di beberapa negara termasuk Indonesia, dengan kondisi relevan. "Tetapi tak menutup kemungkinan nantinya fitur ini hadir di negara lain dengan kondisi seperti Indonesia," kata Denny.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.