Sukses

Top 3: Akibat Nonton Video Porno hingga 4 Etika di Facebook

Artikel yang mengulas akibat dari sering menonton video porno di ponsel berbasis Android, menjadi artikel terpopuler di Tekno Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang mengulas akibat dari sering menonton video porno di ponsel berbasis Android, menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Kamis (19/5/2016).

Di samping itu, dua artikel lainnya yang juga menyedot perhatian pembaca adalah 'bulan' layak huni di masa depan dan bocoran data riset terbaru khas Ramadan dari Google Indonesia.

Untuk lebih lengkapnya, simak Top 3 Tekno Liputan6.com edisi Kamis (19/5/2016) berikut ini.

1. Begini Akibatnya Kalau Sering Nonton Video Porno di Android

Sebuah fakta terbaru mengungkap bahwa menonton video porno di perangkat Android rupanya bisa diserang malware. Hal ini disebabkan oleh hadirnya ratusan aplikasi yang mengiming-imingi tontonan porno gratis di Google Play Store.

Mengutip informasi laman Mirror, Kamis (19/5/2016), aplikasi tersebut bisa menyebarkan malware yang diciptakan para peretas untuk mencuri data atau bahkan uang dari pengguna smartphone.

Pengamat keamanan dari Dell, Alex Dubrovsky, membeberkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut bisa berkedok aplikasi ‘lock screen’ yang juga memberikan tautan ke situs-situs dewasa.

Selanjutnya baca di sini

2. Inikah 'Bulan' Layak Huni Bagi Manusia di Masa Depan?

Diwartakan sebelumnya, dua orang ilmuwan mengemukakan sebuah teori di mana terdapat beberapa bulan yang diduga bisa menjadi tempat layak huni bagi manusia di masa depan.

Pandangan tersebut rupanya didukung penuh oleh NASA. Pasalnya, mereka juga tengah meneliti bulan milik Planet Jupiter, Europa, untuk melihat tanda layak huni dari bulan tersebut.Badan Antariksa Amerika Serikat ini juga telah melakukan analisis terhadap kandungan samudera Europa.

Laman Gizmodo, Rabu (18/5/2016), melaporkan bahwa studi terbaru yang dilakukan di NASA Jet Propulsion Laboratory itu sedang melihat perbedaan kandungan  komposisi kimia yang terkandung di samudera Europa dengan kandungan air yang ada di Bumi.

Selanjutnya baca di sini

3. Bocoran Data Riset Terbaru khas Ramadan dari Google Indonesia

Bulan Ramadan merupakan waktu tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga, kerabat, dan teman. Tak hanya itu, bulan Ramadan juga menjadi waktu di mana merek-merek (brand), jika memiliki sesuatu yang berguna dan relevan untuk dibagikan, dapat menjalin hubungan lebih erat dengan konsumennya.

Google Indonesia menelusuri bagaimana konsumen menggunakan internet untuk melihat di mana saja peluang bagi pemasar di bulan Ramadan ini. Dikutip dari keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Kamis (19/5/2016), berikut ini ringkasan temuan Google Indonesia yang dipresentasikan dalam acara bertajuk "Ramadhan Indonesia: Wawasan dan Rekomendasi".

Selanjutnya baca di sini

(Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini