Sukses

Belum Dirilis, 5 Smartphone Premium Ini Sudah Jadi 'Buah Bibir'

Meski belum resmi melenggang ke pasaran, kelima smartphone besutan vendor ternama ini sudah dibicarakan banyak orang. Penasaran apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Menginjak kuartal kedua 2016, ada beberapa smartphone yang kabarnya akan diluncurkan di pertengahan tahun.

Bahkan, beberapa di antaranya diklaim menjadi seri yang paling ditunggu-tunggu. Sampai-sampai, jajaran smartphone bergengsi ini jadi 'buah bibir' di kalangan pengguna.

Deretan smartphone anyar tersebut tentu tak lepas dari embel-embel premium. Sebab, para vendor di balik produksi smartphone ini menyokong perangkatnya dengan spesifikasi 'gahar' dan berbagai fitur canggih.

Menurut yang dirangkum Phone Arena, Selasa (19/4/2016), terdapat 5 smartphone premium yang jadi 'buah bibir' pada pertengahan 2016.

Apa saja smartphone tersebut? Bisa jadi favorit Anda masuk ke daftar smartphone anyar ini. Simak smartphone apa saja yang akan unjuk gigi di pertengahan 2016 berikut ini.

OnePlus 3

Penampakan smartphone tersebut berbeda dengan desain OnePlus 3. Desain yang diperlihatkan justru lebih mirip dengan OnePlus X.

Rumor dirilisnya OnePlus 3 pada kuartal kedua 2016 sudah menyeruak cukup lama. Kabarnya, desain smartphone tersebut akan dirombak total dan tidak akan sama dengan seri OnePlus sebelumnya. Bahkan, desain bodinya sudah lebih dulu bocor di dunia maya.

Sebelumnya, desain yang bocor di internet memiliki ciri khas khusus OnePlus seperti yang hadir di seri OnePlus One, OnePlus 2, dan OnePlus X. Hanya saja, kover belakang OnePlus 3 ini tak lagi menggunakan material sandstone seperti di seri sebelumnya.

 Menurut rumor yang beredar sejauh ini, smartphone itu akan disokong oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 820.

Di sisi depan, terdapat dua lubang speaker seperti smartphone HTC atau SonyXperia Z5. Anehnya, tidak terdapat fitur pemindai sidik jari, baik di bagian depan atau bagian belakang.

Selain itu, rumor lain mengatakan bahwa smartphone ini justru akan menggunakan fitur iris scanner atau sensor pemindai mata.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lenovo Moto

Seri flagship Moto X

Seperti diketahui, Motorola sudah diakuisisi oleh Lenovo beberapa waktu lalu. Akan tetapi, bukan berarti tidak akan ada lagi smartphoneMotorola anyar akan melenggang ke pasaran.

Kabar diluncurkannya seri flagship Moto X diketahui dari berbagai sumber di internet. Sebelumnya, ketika ditemui Tekno Liputan6.com pada saat peluncuran smartwatch Moto 360 generasi kedua, Mobile Business Group Marketing Manager Lenovo Indonesia, Miranda Warokka mengungkap rencana Lenovo untuk kembali menjual smartphone Motorola tahun ini.

Motorola Moto X (Foto: Mashable)

"Tahun ini kita akan memperkenalkan beberapa seri smartphone Motorola ke Indonesia. Namun tidak pakai nama Motorola lagi, tetapi akan menggunakan nama Moto atau lebih tepatnya Lenovo Moto," ucap Miranda.

Dengan diumumkannya kabar baik ini, Lenovo akan memiliki dua buah sub-brand yang bernama Vibe dan Moto untuk jajaran produk smartphone mereka.

Akun Twitter @evleaks kembali berkicau tentang smartphone baru yang dikabarkan tengah disiapkan oleh Motorola Mobility (Motorola) (Foto: Ist)

Baru-baru ini, juga kembali beredar gambar bocoran yang memperlihatkan Moto G4 Plus dari akunTwitter @evleaks. Menurut laporan, smartphone tersebut akan memiliki sensor sidik jari. Sayangnya, belum ada informasi lain termasuk spesifikasi, harga dan waktu peluncuran.

Gambar Moto G4 Plus ini muncul beberapa hari setelah bocoran soal produk Motorola lainnya, Moto X3, beredar di ranah maya. Tampil dengan layar berukuran 5 inci, smartphone tersebut diketahui keberadaannya pasca terlihat di situs impor dan ekspor India, Zauba.

3 dari 4 halaman

Samsung Galaxy Note 6

Samsung Galaxy Note 6

Samsung Galaxy Note 5 (Foto: Dewi Widya Ningrum/Liputan6.com)


Salah satu phablet 'jagoan' Samsung yang diduga akan dirilis pada pertengahan tahun ini adalah Galaxy Note 6. Bahkan, mereka kembali mempercayai Qualcomm sebagai pemasok chipset Snapdragon 823 untuk Galaxy Note 6.

Snapdragon 823 disebut merupakan versi pembaruan dari Snapdragon 820. Salah satu yang menjadi unggulan chipset tersebut adalah dapat mendukung RAM sampai 8GB dan dibekali Adreno 520 GPU.

Pun demikian, belum dapat dipastikan Samsung akan menggunakan RAM sebesar itu pada Galaxy Note 6. Sebab, sebelumnya telah beredar kabar Galaxy Note 6 hanya akan dibekali RAM 6GB.

4 dari 4 halaman

iPhone 7

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus

Kover belakang smartphone teranyar besutan Apple ini memiliki ruang kamera yang lebih luas karena menggunakan kamera ganda.


Generasi ketujuh iPhone ini diprediksi akan meluncur pada September 2016. Sayangnya, Apple masih mengunci rapat seperti apa fitur anyar yang ditawarkan pada smartphone flagship-nya ini.

Kabarnya, bodi kedua seri iPhone ini akan menjadi lebih tipis. Salah satu yang dilakukan Apple untuk memungkinkan hal tersebut adalah menyingkirkan jack headphones.

Perusahaan asal Cupertino itu hanya menyediakan konektor lightning port untuk semua kebutuhan, termasuk untuk headphone. Namun, informasi terbaru menuturkan penghapusan jack headphone bukan satu-satunya cara untuk membuat iPhone 7 lebih tipis.

Apple kabarnya juga telah mengembangkan chipset baru dengan desain lebih ringkas. Mereka diprediksi akan menggunakan metode yang disebut 'fan-out' untuk pertama kali pada iPhone 7.

Nexus 7P (Rumor)

Kabarnya, Google akan kembali menunjuk Huawei sebagai vendor pabrikan smartphone terbaru Nexus-nya. Diketahui, raksasa teknologi asal Tiongkok itu mendaftarkan merek dagang dengan nama 'Huawei 7P'.

Meski belum buka suara, perangkat ini diduga akan menjadi penerus dari smartphone Nexus 6P atau juga bisa tablet Nexus 7 yang diluncurkan pada 2013. Merek dagang Huawei 7P telah diajukan dengan United States Patent dan Trademark Officer (USPTO) pada 7 April 2016.

Kendati demikian, belum dipastikan apakah perangkat terbaru Nexus dengan embel-embel 7P ini merupakan smartphone atau tablet.

(Jek/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini