Sukses

Pembaruan Fitur Timeline Instagram 'Matikan' Merek

Meski perubahan ini terasa seperti optimalisasi feed konten, ini menjadi cara Instagram untuk mengendalikan konten iklan secara langsung.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan lebih dari 400 juta pengguna tiap bulan dan makin meningkatnya jumlah pengiklan, pekan lalu Instagram meluncurkan update algoritma.

Update ini secara otomatis akan mengurutkan feed foto dan video berdasarkan ketertarikan pada konten, hubungan pengunggah dengan pengguna, dan rentang waktu unggahan.

Dengan update ini, Instagram akan memilih feed apa saja yang akan muncul dan kapan--layaknya news feed pada Facebook. Meski perubahan ini terasa seperti optimalisasi feed pengguna, nyatanya ini menjadi cara Instagram untuk mengendalikan konten iklan secara langsung.

"Rata-rata, pengguna Instagram melewatkan sekitar 70 persen posting-an di feed mereka, dan dengan update ini kita dapat memaksimalkan sisa 30 persen tersebut," ucap Kevin Systrom, co-founder dan CEO Instagram yang tim Tekno Liputan6.com kutip dari TechCrunch, Senin (21/3/2016).

Mengingat sebagai platform media sosial yang paling banyak engagement-nya, wajar jika ratusan merek berlomba-lomba menginvestasikan diri mereka di aplikasi berbagi foto dan video ini.

Lalu bagaimana jadinya dengan nasib para merek yang sudah berinvestasi besar pada media sosial yang Facebook miliki ini?

Di sisi lain, ini tak akan jadi masalah bagi sebagian perusahaan besar karena mereka memiliki budgeting. Berbeda dengan blog toko online dan bisnis kecil lainnya yang memang tidak memiliki budget besar.

Anggap saja dengan fitur baru ini dapat menjadi awal bagi Anda untuk mulai merencanakan budgeting lebih ketat lagi di aplikasi berbagi foto dan video singkat ini.

(Ysl/Isk)

Video Terkini