Sukses

Jaringan Indosat Ngadat, Pelanggan Teriak

Pelanggan tidak bisa berkomunikasi dan mengakses layanan telekomunikasi, termasuk WhatsApp-an juga terganggu.

Liputan6.com, Jakarta Para pelanggan ramai-ramai mengeluhkan jaringan telekomunikasi Indosat mengalami gangguan sejak tengah malam tadi. Akibatnya mereka tidak bisa berkomunikasi dan mengakses layanan telekomunikasi, termasuk WhatsApp-an juga terganggu.

Menurut BGP Monitoring, gangguan terjadi karena adanya 'pembajakan' IP prefix. Informasi ini diterbitkan oleh BGP Monitoring melalui postingan Twitter.

"Indosat hijack affecting many thousands of network. See screenshot of example alert #BGP #hijack #bgpmon pic.twitter.com/1J2YlndvAq", tulis akun Twitter @bgpmon.

Dalam tweet itu, perusahaan internet BGP Monitoring juga memposting gambar screenshot Alert terkait adanya gangguan ini.

"On Wednesday April 2nd 2014 at 18:56 UTC we detected a Origin AS Change event for your prefix (31.9.0.0/19 Syria test). The detected prefix: 31.9.0.0/19, was announced by AS4761 (INDOSAT-INP-AP INDOSAT Internet Network Provider, ID)", demikian bunyi peringatan tersebut.

Sebuah thread di forum Seclists juga mengeluhkan masalah yang sama, bahwa IP prefix mereka telah 'dibajak'. Banyak user yang posting ke thread tersebut dan mengeluh karena Indosat belum juga menanggapi masalah ini.

Keluhan juga disampaikan para pengguna Indosat di Twitter.

"Pantesaaan internet mateeeeee", tulis Jeffin Andria melalui akun ‏@jeffinap menanggapi tweet dari @bgpmon tentang adanya 'pembajakan' IP prefix ini.

"@bgpmon I cant communication witn my phone today because of that, oh indosat and please tracing and fix that", tulis ‏@TonyMaryana.

Yang mengejutkan, gangguan jaringan ini ternyata berimbas terlalu luas sampai ke perusahaan-perusahaan lain seperti di Amerika Serikat.

Menurut pakar komputer Jim Geovedi, gangguan jaringan ini bisa jadi karena ada kesalaham dari network admin. "Walau ada kemungkinan BGP hijacking dilakukan orang jahat, tapi yang umum terjadi adalah network admin salah mengkonfigurasikan routernya", katanya via Twitter ‏@geovedi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.