Sukses

Komputer Milik Penemu World Wide Web Dimuseumkan

Komputer milik penemu Web telah dibawa ke Inggris untuk dipamerkan di Science Museum. Untuk apa?

Liputan6.com, London Komputer yang digunakan oleh sang penemu World Wide Web (Web), Sir Tim Berners-Lee untuk menulis proposal Web telah dibawa ke Inggris untuk dipamerkan di Science Museum yang berlokasi di South Kensington, London.

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Web yang ke-25. Berners-Lee menggunakan komputer berlabel NeXT itu pada tahun 1989 untuk menulis proposal yang merupakan cikal bakal dari Web di laboratorium CERN (Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire) di Swiss.

Kemudian pada tahun 1990, Berners-Lee berhasil menemukan program editor dan browser. Kemudian pada tahun 1993, setelah banyak desakan, CERN menyatakan bahwa teknologi Web dirilis secara cuma-cuma untuk publik, selamanya.

Dalam pengembangan proyek tersebut Berners-Lee sangat teliti dan hati-hati, sampai-sampai ia memberikan peringatan berupa stiker kepada para anggota CERN untuk tidak menyentuh komputer miliknya yang kala itu dijadikan sebagai server Web.

Mengutip laman V3, Kamis (13/3/2014), meskipun stiker itu terlihat agak usang dan robek, namun masih melekat dengan kuat. Science Museum akan memamerkan perangkat komputer bersejarah itu kepada publik mulai September 2014, berdampingan dengan peralatan telegraf pertama yang digunakan pada tahun 1858 dan pemancar Radio BBC pertama.

Sebagai informasi, Web itu sendiri terdiri dari jutaan situs web (website) dan setiap website terdiri dari banyak halaman web. Halaman-halaman web itu tersebar di seluruh dunia di server komputer yang terhubung dengan Internet.


Baca juga:
Genap 25 Tahun, World Wide Web Akan Pungut Bayaran?
Begini Cara Meredam Dampak Negatif Game Online
Tablet BlackBerry Terbaru Beredar, Ini Spesifikasi Lengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.