Berita Sayang Bunda Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pemberian imunisasi wajib dan pendataan terhadap korban vaksin palsu dilakukan secara bertahap setelah adanya verifikasi data korban.

Hasil Thailand Open 2024: Gagal Bendung Jagoan Tuan Rumah, Ana/Tiwi Takluk di Final
Pakai Batik Hijau, Elon Musk Tiba di Puskesmas Denpasar untuk Resmikan Starlink
Telah dibaca 0 kali
Disambut Bak Gubernur, Anies Baswedan Silaturahmi Bertemu Warga Kampung Muara Baru Jakut
Telah dibaca 0 kali
Ruben Onsu Ambruk hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Sarwendah dan Jordi Onsu Syok Baru Tahu via Medsos
Telah dibaca 0 kali
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Minggu 19 Mei 2024, via Live Streaming Pukul 16.30 WIB
Telah dibaca 0 kali
Belanda Kabulkan Permintaan Perempuan Usia 29 Tahun untuk Disuntik Mati, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kali
Menjamu Ayu Dewi dan Raffi Ahmad di Solo, Sikap Selvi Ananda Jadi Sorotan
Telah dibaca 0 kali
Permendag Baru, Impor 7 Komoditas Ini Tak Perlu Lagi Pertimbangan Teknis Kemenperin
Telah dibaca 0 kali
OJK: Jangan Tergiur Investasi Keuntungan Fantastis
Telah dibaca 0 kali
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Petugas Gabungan Evakuasi Warga di 7 Desa ke Lokasi Pengungsian
Telah dibaca 0 kali
Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Saluran Air, Sebelum Musim Hujan Wajib Kelar
Telah dibaca 0 kali
Napi Kabur Hampir Sebulan, Rutan Sukadana Baru Minta Bantuan Polisi, Kok Bisa?
Telah dibaca 0 kali
Potret Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Afghanistan
Telah dibaca 0 kali
8 Potret Soraya Rasyid yang Punya Hobi Olahraga, Tengah Jadi Sorotan
Telah dibaca 0 kali
Potret Titiek Soeharto Kondangan ke Pernikahan Putri Onky Alexander dan Paula Ayustina di Bandung
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7). Dalam rapat itu, Menkes Nila membeberkan daftar 14 rumah sakit yang menerima distribusi vaksin palsu (Liputan6.com/JohanTallo)