Berita Satgas Anti Pencurian Ikan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Satgas illegal fishing telah memiliki anggaran dan prasarana sendiri yang akan menunjang proses penenggelaman kapal di tengah laut.

Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
24 Pebasket Muda Terpilih Jadi DBL Indonesia All-Star 2024, Ada yang Pecahkan Rekor Hat-trick
Telah dibaca 0 kali
Kontroversi Sunat Perempuan, Bagaimana Pandangan Muhammadiyah?
Telah dibaca 0 kali
Berau Coal Raih Penghargaan Usai Dukung Program Penurunan Stunting
Telah dibaca 0 kali
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Telah dibaca 0 kali
IU Buka Hari Kedua Konser di Indonesia Lewat Lagu Holssi: Keren Sekali Semuanya!
Telah dibaca 0 kali
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Telah dibaca 0 kali
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Telah dibaca 0 kali
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Telah dibaca 0 kali
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Telah dibaca 0 kali
Penanganan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas Pascabanjir Lahar Dingin Semeru
Telah dibaca 0 kali
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Telah dibaca 0 kali
Matty Healy Tanggapi Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department
Telah dibaca 0 kali
Hasil Darts National Competition Series 02: Tirta Suparjo Kembali Bertakhta
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Menteri Kelautan & Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan pidato pada pembukaan Rapat Kepatuhan dan Penegakan Komite INTERPOL Lingkungan (ECEC) di Singapura, (16/11/2015). Rapat ini digelar dari 16-18 November. (AFP PHOTO/ROSLAN RAHMAN)

Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa (22/9/2015). Nelayan mengeluh mahalnya BBM dan Peraturan Menteri No. 2/2015 tentang larangan penggunaan pukat hela dan pukat tarik membuat nelayan merugi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Kami terus meminta keringanan hukuman bagi warga Papua ini dengan pertimbangan ilegal fishing yang dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari."