Berita OC Kaligis Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 5

Indriyanto juga menegaskan, besar kecilnya tuntutan yang dibuat jaksa KPK sangat relatif.

2 Fenomena Ini Jadi Pertanda Turunnya Nabi Isa ke Bumi Jelang Hari Kiamat
Pemalsuan Dokumen Caleg Nasdem Bone Bolango Terbongkar, 3 Orang Jadi Tersangka
Telah dibaca 0 kali
Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism
Telah dibaca 0 kali
UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi
Telah dibaca 0 kali
PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit
Telah dibaca 21 kali
6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban
Telah dibaca 42 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024
Telah dibaca 56 kali
Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel
Telah dibaca 84 kali
Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?
Telah dibaca 56 kali
Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap
Telah dibaca 56 kali
Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat
Telah dibaca 63 kali
Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap
Telah dibaca 56 kali
Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak
Telah dibaca 0 kali
Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor
Telah dibaca 28 kali
Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

OC Kaligis terlihat sedih usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). JPU KPK menuntut Kaligis dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

OC Kaligis terlihat sedih usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). JPU KPK menuntut Kaligis dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Surat tuntutan terdakwa OCKaligis di sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). JPU KPK menuntut Kaligis dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

OC Kaligis saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (18/11/2015). JPU KPK menuntut Kaligis dengan pidana 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta subsider 4 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis berjalan usai menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). Sidang menghadirkan saksi Yulius Irwansyah Mawarji yang merupakan anak buah OC Kaligis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK, Taufiqurahman Ruki (kiri) saat pembacaan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Terdakwa dugaan suap panitera dan hakim PTUN Medan Tripeni Irianto Putro saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (12/11). Tripeni mengaku menerima sejumlah uang dari OC Kaligis melalui M Yagari Bhastara Guntur (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa dugaan suap panitera dan hakim PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro memberi keterangan saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (12/11). Tripeni mengaku menerima sejumlah uang dari pengacara OC Kaligis (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Majelis Hakim mendengarkan keterangan dari terdakwa kasus dugaan suap panitera dan hakim PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro saat sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (12/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa dugaan suap panitera dan hakim PTUN Medan Tripeni Irianto Putro saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (12/11). Tripeni mengaku menerima sejumlah uang dari OC Kaligis melalui M Yagari Bhastara Guntur (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis menyapa awak media sebelum menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis menyapa awak media sebelum menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis mendengarkan hakim saat sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). Sidang menghadirkan saksi Yulius Irwansyah Mawarji yang merupakan anak buah OC Kaligis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis menyapa awak media sebelum menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis saat memberikan keterangan saat sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/11). Sidang menghadirkan saksi Yulius Irwansyah Mawarji yang merupakan anak buah OC Kaligis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tersangka Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang tuntutan di Tipikor, Jakarta, Senin (9/11). Syamsir Yusfan di tuntut 4 tahun denda 200 juta rupiah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol (kanan) yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ekspresi OC Kaligis menjalani sidang keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis menyapa awak media saat sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Majelis hakim kembali menunda sidang hingga 31 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol (kanan) yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus dugaan suap Majelis Hakim dan Panitera PTUN Medan, OC Kaligis menanggapi pernyataan saksi Afrian Bondjol yang merupakan anak didiknya, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Anak didik OC Kaligis, Afrian Bondjol memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan terkait kasus suap anggota hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Rabu (4/11). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ekspresi OC Kaligis menjalani sidang keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Velove Vexia izin besuk ke gedung KPK bertemu OC Kaligis, Jakarta (Liputan6.com/ Helmi Afandi)

Mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella (tengah) saat akan memasuki Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/10). Rio menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan perkara Bansos Provinsi Sumut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella enggan berkomentar saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/10). Rio akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan perkara Bansos Provinsi Sumut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

1
2
3
4
5
6
7
8
9