Berita JAD Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 4

Terduga teroris EY juga mampu memodifikasi bom Wi-Fi.

Jarang Diketahui, Alasan Rasulullah Menikahi Aisyah saat Usianya Masih Sangat Belia
Permendag Direvisi, Acuan Barang Impor PMI Diatur Menkeu Sri Mulyani
Telah dibaca 0 kali
Beda Nasib dengan Anwar Usman, Hakim MK Arsul Sani Boleh Sidangkan Sengketa Pileg untuk PPP
Telah dibaca 0 kali
Syuting di Bali Tak Berizin, Paspor Dita Karang Secret Number hingga Hyoyeon SNSD Disita
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Doakan Timnas Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024, Usai Kalahkan Korsel di Piala Asia U23
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Telah dibaca 0 kali
4 Obat ini Bisa Hasilkan False Positive Tes Narkoba, Tidak Perlu Panik
Telah dibaca 0 kali
Nissan Serbu Beijing Auto Show 2024 dengan Deretan Konsep Mobil Masa Depan
Telah dibaca 0 kali
Anak Buah Luhut Bongkar Tantangan Kelola Energi Panas Bumi
Telah dibaca 0 kali
BRI Ungkap Fakta Soal Video Uang Hilang Rp400 Juta, Bukan Raib Tapi Diambil Sendiri oleh Nasabah
Telah dibaca 0 kali
Alasan Mengapa Kita Harus Tidur dan Hubungannya dengan Kesehatan
Telah dibaca 0 kali
Polisi Dalami Keterlibatan Juru Kamera Galih Loss Terkait Konten Penistaan Agama
Telah dibaca 0 kali
Newjeans vs ILLIT: Min Hee Jin Beberkan Siapa yang Dia Salahkan
Telah dibaca 0 kali
Foto-foto Ummi Pipik Hadir dalam Perayaan Ulang Tahun Irish Bella ke-28, Pimpin Doa
Telah dibaca 0 kali
Kisruh Pungutan Pariwisata Bakal Bikin Tiket Pesawat Mahal, Menko Luhut Buka Suara
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menunjukkan data diri terduga teroris yang sudah dilumpuhkan saat rilis di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sebelumnya, Densus 88/Anti Teror meringkus tujuh orang kelompok JAD jaringan Lampung dan menyita sejumlah barang bukti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo memberi keterangan terkait penangkapan terduga teroris di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sebelumnya, Densus 88/Anti Teror meringkus tujuh orang kelompok JAD jaringan Lampung dan menyita sejumlah barang bukti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Polisi menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo memberi keterangan terkait penangkapan terduga teroris di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sebelumnya, Densus 88/Anti Teror meringkus tujuh orang kelompok JAD jaringan Lampung dan menyita sejumlah barang bukti. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menunjukkan data diri terduga teroris yang sudah dilumpuhkan saat rilis di Jakarta, Senin (6/5/2019). Sebelumnya, Densus 88/Anti Teror meringkus tujuh orang kelompok JAD jaringan Lampung dan menyita sejumlah barang bukti (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ilustrasi Densus 88 Antiteror 88 Polri, Foto: Antaranews.com

Ilustrasi bom. Ilustrasi: AFP

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Ilustrasi Tangkap Teroris 2 (Liputan6.com/M.Iqbal)

tim Densus 88 melakukan operasi senyap dan mengamankan 6 orang anggota JAD di Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Pengunjung mengambil gambar pengumuman pembekuan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di salah satu papan pengumuman PN Jakarta Selatan, Senin (6/8). Jaksa melaksanakan eksekusi putusan pembekuan JAD sebagai organisasi terlarang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jaksa Penuntut Umum selaku eksekutor, Heri Jerman bersiap memasang pengumuman pembekuan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di PN Jakarta Selatan, Senin (6/8). Pemasangan pengumuman sebagai bentuk telah mengeksekusi korporasi JAD. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jaksa Penuntut Umum selaku eksekutor, Heri Jerman bersiap memasang pengumuman pembekuan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di PN Jakarta Selatan, Senin (6/8). Pemasangan pengumuman sebagai bentuk telah mengeksekusi korporasi JAD. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lutfi pedagang gas elpiji ditangkap bersama dua terduga teroris lainnya yang diketahui sebagai warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Pimpinan JAD Zainal Anshari usai mendengar putusan hakim. (Merdeka.com/Nur Habibie)

Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Pusat, Zainal Anshori seusai mengikuti sidang pembubaran organisasi JAD di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/7). Tidak kurang dari 200 personel dilibatkan untuk pengamanan sidang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Direktur Pelaksana Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi (PAKAR) Adhe Bhakti. (Merdeka.com/Nur Habibie)

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko memberikan sambutan saat merayakan ulang tahunnya yang ke-61 di Taman Suropati, Jakarta, Minggu (8/7). Moeldoko merayakan momen pergantian tahunnya bersama istri dan keluarga. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Majelis Hakim PN Jakarta Selatan memutuskan membekukan sekaligus menyatakan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sebagai organisasi terlarang karena terkait terorisme

1
2
3
4
5