Sukses

Elkan Baggott adalah pemain muda berbakat yang memiliki darah campuran antara Indonesia dan Inggris

Informasi Pribadi

  • ProfesiPemain Sepakbola
  • Nama LengkapElkan William Tio Baggott
  • Tempat LahirBangkok, Thailand
  • Tanggal Lahir23 Oktober 2002
  • KebangsaanIndonesia
  • Klub Saat IniIpswich Town
  • Posisi BermainBek Tengah
  • Tinggi/Berat Badan194/86

Karir

  • Akademi Ipswich Town2017-2019
  • Ipswich Town U-182019-2021
  • King's Lynn2021
  • Ipswich Town U-232021-Sekarang

Berita Terkini

Lihat Semua

Elkan William Tio Baggott merupakan pesepakbola keturunan Indonesia-Inggris yang memiliki kemampuan luar biasa. Dengan postur tinggi menjulang, Elkan Baggott digadang-gadang akan menjadi bek andalan Timnas Indonesia di masa depan. 

Terlebih, pemain kelahiran Bangkok, 23 Oktober 2002 ini masih memiliki usia yang sangat muda. Sehingga, kemampuannya dapat terus berkembang seiring dengan bertambahnya pengalaman yang ia lalui. Apalagi, Elkan Baggott sudah meniti karier di tanah Inggris sejak usianya baru menginjak 15 tahun. 

Elkan Baggott saat itu masuk ke dalam Akademi Ipswich Town pada tahun 2017 dengan memanfaatkan beasiswa. Elkan Baggott memperoleh beasiswa professional development phase scholarship dari Ipswich Town dan membuatnya leluasa dalam menempuh ilmu akademik maupun sepak bola. 

Dalam perjalanannya, Elkan Baggot mampu menunjukan kemampuan terbaiknya. Hal ini dibuktikan dengan dipromosikannya Elkan Baggott ke dalam tim Ipswich Town U-18 pada 2019. Selain itu, ia juga masuk ke dalam daftar pemain yang berlaga di ajang FA Youth Cup 2020/2021. 

Ia bahkan bermain reguler di ajang ini. Elkan Baggott dipercaya oleh sang pelatih untuk menjadi jangkar utama pertahanan Ipswich Town U-18. Salah satu laga yang dimainkan oleh Elkan Baggot adalah kala menjamu Liverpool U-18. Hanya saja, semesta belum memihak kepada Ipswich Town U-18 dan harus kalah tipis 1-2 kontra Liverpool U-18.

Menjadi WNI

Elkan Baggot yang menetap di Inggris sejak tahun 2008 ini sejatinya memiliki dua kewarganegaraan. Ia memiliki darah Indonesia dari Sang Ibunda dan darah Inggris dari Sang Ayah. Bahkan, saat melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia U-19 pada Oktober 2020 lalu, dirinya belum bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Repbulik Indonesia (NKRI).

Ia diketahui baru resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2021 atau sesaat sebelum gelaran Piala AFF 2020 dimulai. Maklum, Piala AFF bukanlah kompetisi kelompok umur, sehingga bila Elkan Baggott benar-benar mencintai Tanah Air, ia wajib bersumpah setia kepada NKRI dan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Walau sempat ada desas-desus Elkan Baggott belum ingin bersumpat setia kepada NKRI akibat masih terbukanya peluang untuk membela Timnas Inggris, tetapi nyatanya rumor tersebut dibantah mentah-mentah dengan pembuktian Elkan Baggott untuk memproses KTP-nya di Jakarta. Elkan Baggott sendiri telah resmi mendapat KTP pada 9 November 2021 di Kantor Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

Dalam proses pembuatannya, Elkan Baggott didampingi langsung oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Kemudian, dengan adanya KTP ini diharapkan dapat membuat Elkan Baggott lebih bertanggung jawab dan konsisten dalam membela timnas Indonesia. Terlebih, usai netizen Indonesia mencibir keseriusan Elkan Baggott yang diduga mangkir dari panggilan Shin Tae-Yong kala berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022. 

"Kami berharap dengan Elkan punya KTP bisa membantu proses administrasinya untuk pertandingan internasional Indonesa. Saat ini Shin Tae-yong membutuhkan kehadirannya sebagai tembok kukuh pertahanan Skuat Garuda," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Bukan Naturalisasi

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Elkan Baggott mendapatkan kewarganegaraan bukan melalui cara naturalisasi seperti beberapa pesepak bola lainnya.

"Karena orangtuanya WNA (Warga Negara Asing) dan WNI, ia bebas memilih jadi WNA atau WNI. Dalam hal ini, ia memilih menjadi WNI dengan mengikuti Kartu Keluarga ibunya," terang Zudan.

Hanya saja, setelah resmi memilih Indonesia sebagai negara utamanya, harapan Elkan Baggott untuk bisa memperkuat Timnas Inggris dipastikan musnah. Sebab, Indonesia tidak menganut sistem bipartide atau dwi kewarganegaraan. 

Menambah Kekuatan di Lini Belakang

Dengan hadirnya Elkan Baggott di skuat utama Timnas Indonesia, tentu ini menjadi keuntungan sendiri bagi Garuda Indonesia dalam melakoni pelbagai kompetisi. Meski usianya masih sangat muda, tetapi kemampuan Elkan Baggott sudah setara dengan bek-bek profesional yang merumput di Liga Indonesia. 

Alhasil, Elkan Baggott menjadi pilihan utama pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-Yong dalam mengarungi ajang Piala AFF 2020. Walau baru bergabung di laga kedua kontra Laos dan sempat absen kala menjamu Vietnam dalam lanjutan pertandingan kualifikasi di Grup B Piala AFF 2020, tetapi dampak Elkan Baggott begitu besar di ajang ini.

Hal ini terbukti kala dirinya bermain di babak kedua pada laga terakhir Timnas Indonesia kontra Malaysia. Pertahanan Garuda semakin solid dan Harimau Malaya tidak mampu membangun serangan yang baik di lini depan. Sebab, Elkan Baggott mampu menahan pemain kunci Malaysia agar tidak leluasa membawa bola. 

Dengan begitu, Elkan Baggott diharapkan bisa menularkan sekaligus mengajarkan kepada penggawa Timnas Indonesia lainnya, khususnya para generasi muda untuk bermain apik layaknya dirinya di dalam skuat. Selain itu, diharapkan kehadiran Elkan Baggott dapat mengantarkan Indonesia untuk meraih trofi perdananya di ajang Piala AFF.