Berita DPRD Malang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Dengan adanya ancaman penganiayaan tersebut, ia merasa khawatir atas keselamatan diri dan keluarganya. Jose memiliki seorang istri dan empat...

120 Kata-Kata Cinta Singkat Romantis dan Tulus, Bikin Pasangan Jadi Baper
Orang Indonesia Perlu Edukasi Tekan Emisi Karbon, ESDM Berharap dari Sini
Telah dibaca 0 kali
Pelaku Maksiat Sudah Dihukum di Dunia, Apakah di Akhirat Dihukum Lagi? Ini Kata Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Matty Healy Nyengir Saat Ditanya soal Lagu Baru Taylor Swift yang Diduga tentang Dirinya
Telah dibaca 0 kali
Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 26 April 2024, Mau Beli?
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Wulan Guritno Latihan Boxing, Tampil Energik dan Menawan
Telah dibaca 0 kali
Subaru Hengkang dari Sedan Menengah, Berikan Ruang untuk Mobil Listrik
Telah dibaca 0 kali
Sri Mulyani Blak-blakan Ancaman Konflik Iran dan Israel ke Ekonomi
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Haji Alwi Ruslan Bagi-Bagi Uang Rp50.000 Segepok di Pernikahan Putri Isnari
Telah dibaca 0 kali
RM BTS Umumkan Album Solo Kedua 'Right Place, Wrong Person'
Telah dibaca 0 kali
Hujan Lebat Picu Penjara Nigeria Rusak dan 118 Narapidana Kabur, Warga Diminta Waspada
Telah dibaca 0 kali
Pembubaran Timnas AMIN Diundur Pekan Depan, Ini Alasannya
Telah dibaca 0 kali
Minat Masih Tinggi, Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 200 Ribu Akhir 2024
Telah dibaca 0 kali
Google Kembali Tunda Penghentian Cookies Pihak Ketiga di Chrome, Apa Alasannya?
Telah dibaca 0 kali
Hoaks Seputar Nyamuk Wolbachia Diklaim Mematikan Justru Mampu Berantas DBD, Bagaimana Caranya?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi penganiayaan.

DPRD MALANG

Sejumlah tersangka Anggota DPRD Kota Malang usai menandatangani berkas P21 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/12). Sebanyak 22 tersangka akan menjalani persidangan perdana terkait dugaan menerima suap pembahasan APBD-P TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sejumlah tersangka Anggota DPRD Kota Malang usai menandatangani berkas P21 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/12). Sebanyak 22 Anggota DPRD Kota Malang akan diberangkatkan menuju Surabaya pada 7 Januari 2019. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sejumlah tersangka Anggota DPRD Kota Malang usai menandatangani berkas P21 di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/12). Sidang tersangka Anggota DPRD Kota Malang rencananya digelar di Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan anggota DPRD Kota Malang Indra Tjahyono usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/12). Indra diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan anggota DPRD Kota Malang Indra Tjahyono usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/12). Indra Tjahyono diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas dugaan menerima suap. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan anggota DPRD Kota Malang Indra Tjahyono usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/12). Indra diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan menerima suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Syamsul Fajrih tiba Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/11). Syamsul terlihat menutupi wajahnya dengan buku tulisan Tan Malaka berjudul 'Dari Penjara ke Penjara'. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Syamsul Fajrih (tengah) tiba Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/11). Syamsul akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Syamsul Fajrih (kanan) tiba Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/11). Syamsul akan menjalani pemeriksaan penyidik KPK sebagai tersangka. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Keduanya akan menjalani pemeriksaan lanjutan terkait suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (kiri) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Asia dan Een diperiksa sebagai tersangka. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka Anggota DPRD Kota Malang Asia Iriani (kanan) dan Een Ambarsari (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). Keduanya banyak menunduk saat tiba di Gedung KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan anggota DPRD Kota Malang, Harun Prasojo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/11). Harun dan dua anggota DPRD Malang kembali diperiksa atas kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan anggota DPRD Kota Malang, Sony Yudiarto (kanan) dan Teguh Puji Wahyono tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/11). Mereka diperiksa atas dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan anggota DPRD Kota Malang, Harun Prasojo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/11). Harun dan dua anggota DPRD Malang kembali diperiksa atas kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka Anggota DPRD Kota Malang tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10). Sebanyak 14 tersangka Anggota DPRD Kota Malang akan menjalani pemeriksaan bersama oleh penyidik KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebanyak 14 tersangka Anggota DPRD Kota Malang tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10). Mereka akan menajalani permeriksaan terkait dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tersangka Anggota DPRD Kota Malang tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10). Sebanyak 14 tersangka Anggota DPRD Kota Malang akan menjalani pemeriksaan bersama oleh penyidik KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Indra Tjahyono (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/10). Indra terlihat menggunakan topi tradisional khas Afghanistan atau pakol saat akan menjalani pemeriksaan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Indra Tjahyono (kanan) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/10). Indra diperiksa terkait dugaan menerima suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Indra Tjahyono saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/10). Indra terlihat menggunakan topi tradisional khas Afghanistan atau pakol saat akan menjalani pemeriksaan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rombongan tersangka anggota DPRD Malang berjalan turun dari mobil tahanan setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/9).KPK memperpanjang masa penahanan sejumlah tersangka kasus suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang itu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rombongan tersangka anggota DPRD Malang berjalan turun dari mobil tahanan setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/9).KPK memperpanjang masa penahanan sejumlah tersangka kasus suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang itu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rombongan tersangka anggota DPRD Malang berjalan turun dari mobil tahanan setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/9).KPK memperpanjang masa penahanan sejumlah tersangka kasus suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang itu. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Hadiri pelantikan DPRD Malang, Mendagri pastikan pemerintahan berjalan normal.

Mendagri minta 40 anggota DPRD Kota Malang baru dilantik memahami area rawan korupsi.

Balai Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Ketua KPK Agus Rahardjo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan di Jakarta, Selasa (4/9). Tjahjo mendatangi KPK untuk berkonsultasi terkait 41 anggota DPRD Kota Malang yang telah ditetapkan sebagai tersangka (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Pengurus partai konsultasi ke Sekretariat DPRD Kota Malang untuk pergantian anggota mereka (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Pemerintahan Kota Malang pun terancam lumpuh, sebab jadwal sidang paripurna ditunda lantaran tak kuorum,

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan 22 anggota DPRD Kota Malang yang menjadi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Mereka diduga menerima uang dari Wali Kota nonaktif Malang, Moch Anton.

Balai Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Tiga anggota DPRD Kota Malang Rahayu Sugiarti (kiri), Suprapto (tengah) dan Wiwik Hendri Astuti tiba untuk menjalani pemeriksaan kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang TA 2015 di KPK, Jakarta, Senin (23/7). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Heri Pudji Utami dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK, Jakarta, Selasa(8/5). Utami diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Heri Pudji Utami tiba untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK, Jakarta, Selasa(8/5). Utami diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Anggota DPRD Kota Malang Heri Pudji Utami tertunduk saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Selasa(8/5). Utami diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang Tahun 2015. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Banner Anggota DPRD Korupsi Berjemaah (Liputan6.com/Abdillah)

1
2